SOLO, KOMPAS.com - Mobil dengan keadaan yang optimal tanpa kerusakan tentu akan memberikan pengalaman berkendara yang nyaman.
Namun, sebaliknya, ketika komponen mobil mulai mengalami kerusakan, kenyamanan berkendara pun akan terganggu, apalagi jika getaran yang tidak normal terasa hingga tuas transmisi, terutama saat mesin mobil dihidupkan.
Getaran pada tuas transmisi ini bisa menjadi pertanda adanya masalah serius pada beberapa komponen.
Baca juga: AC Mobil Hanya Keluar Angin tapi Tidak Dingin, Periksa Komponen Ini
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, ada dua penyebab tuas transmisi bergetar saat mesin mobil dinyalakan.
“Pertama ada kerusakan pada engine mounting atau transmisi mounting, sehingga getaran mesin terasa sampai tuas transmisi,” kata Muchlis kepada Kompas.com, Selasa (10/9/2024).
Jika engine mounting mengalami kerusakan, seperti karet yang sudah aus atau robek, maka kemampuan untuk menyerap getaran akan berkurang. Sehingga, menyebabkan getaran mesin lebih kuat dan bisa merambat hingga ke tuas transmisi.
Selain itu, Muchlis juga mengatakan, bushing peredam tuas transmisi yang aus juga bisa menyebabkan hal ini terjadi.
Baca juga: Jangan Modifikasi CVT Sebelum Garansi Habis, Ada Risikonya
“Bushing peredam tuas transmisi aus, sehingga getaran transisi sampai ke tuas tidak teredam,” katanya.
Dia menjelaskan, jika bushing peredam tuas transmisi aus maka harus ganti tuas transmisi assy, kalau hanya ganti bushing tidak bisa karena komponen ini sepaket.
Bahkan, Muchlis juga mengatakan, jika bushing peredam tuas transmisinya sudah aus parah maka getarannya akan semakin tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.