Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Injak Pedal Gas Mobil Matik CVT Saat di Tanjakan

Kompas.com - 06/09/2024, 12:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kondisi lalu lintas yang padat atau macet di tanjakan menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi mobil matik. Selain membutuhkan kesabaran, situasi ini juga dapat memengaruhi performa kendaraan.

Meski pengoperasian mobil matik lebih mudah daripada transmisi manual saat di tanjakan, namun jika salah pengoperasian, seperti terlalu sering menggantung gas secara bisa menyebabkan kerusakan.

Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting mengatakan, matik CVT kurang cocok untuk berkendara di medan berat.

Baca juga: Simulasi Kredit Hyundai Kona Electric, per Bulan Mulai Rp 8 Jutaan

Apakah mobil matik transmisi CVT sulit menanjak?Mitsubishi Motors Apakah mobil matik transmisi CVT sulit menanjak?

“Kita tahu saat ini ada matik tipe CVT di luar dari girboks. Kelemahannya adalah kurang bisa melakukan beban kerja berat, misalnya cara mengemudi yang keras atau kasar saat di tanjakan,” kata Jusri kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dia juga mengatakan, jika asal injak gas di tanjakan bisa membuat CVT berat dan bisa menimbulkan selip sehingga kendaraan jadi tidak responsif.

“Terlebih saat berada di perbukitan, di tanjakan, dan turunan, kerja transmisi matik akan lebih berat,” katanya.

Sementara itu, Iwan pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, saat mobil matik CVT melewati tanjakan, ada hal yang harus diperhatikan.

Baca juga: Bahas Spek Motor Listrik eMOA, Jarak Tempuh Tembus 140 Km


“Injak pedal gas secara bertahap mulai dari bawah, memanfaatkan tenaga mesin sebaik mungkin dengan menjaga moment mesin,” kata Iwan.

Iwan juga menyarankan, hindari untuk menginjak pedal gas terlalu dalam dengan jangka waktu lama karena bisa mengakibatkan overheat dan matik selip.

“Perhatikan RPM mesin, jangan sampai mendekati garis merah. Kalau sampai garis merah dan mobil tidak kuat nanjak jangan dipaksa, berarti mobil tidak kuat melewati tanjakan dan harus diberi bantuan,” kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau