Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Bikin Biaya Perbaikan Mobil Bekas Tabrakan Jadi Mahal

Kompas.com - 16/09/2024, 09:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Mobil ringsek setelah mengalami tabrakan masih bisa diperbaiki, meski tak akan sempurna seperti semula. Meski demikian, secara fungsi dan tampilan masih bisa mendekati sempurna.

Namun, perbaikan mobil ringsek membutuhkan biaya tidak murah. Pasalnya, ada beberapa tahapan dalam prosesnya. Berikut ini proses perbaikan mobil ringsek yang bikin dompet konsumen terkuras.

Susanto, Pemilik Bengkel Las Mobil Bayat, Klaten mengatakan proses perbaikan mobil ringsek bukan hanya sekadar mengembalikan bentuknya seperti semula, tapi ada kerusakan lain terlepas masalah bodi.

Baca juga: 3 Orang Tewas Kecelakaan di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Ringsek Tabrak Truk

“Sebagai contoh, mobil ringsek bagian depan, mungkin orang mengira perbaikannya hanya memperbaiki bumper, lampu, gril, vender dan kap mesin, tapi sebenarnya ada sasis atau rangka yang harus diperbaiki juga,” ucap Susanto kepada Kompas.com, Minggu (15/9/2024).

Susanto mengatakan, sasis mobil yang penyok tidak boleh asal dalam proses perbaikannya karena akan menentukan hasil bodi bagian luar seperti kerapatan antar pelat, daun pintu, kap mesin dan sejenisnya.

“Selain sebagai dudukan pelat bodi, sasis juga berperan sebagai dudukan mesin, bila bentuk sasis tidak presisi, maka akan ada masalah, misal getaran mesin menjadi terasa sampai dalam kabin, perputaran roda tidak halus dan sejenisnya,” ucap Susanto.

Baca juga: Viral Video Wuling Binguo EV Kecelakaan, Bodi Ringsek Total

Proses perbaikan bodi mobil bekas kecelakaanKompas.com/Erwin Setiawan Proses perbaikan bodi mobil bekas kecelakaan

Terlepas dari bodi dan sasis, menurut Susanto, dampak dari tabrakan bisa merusak komponen lain seperti bagian mesin, radiator, AC, dan sejenisnya. Sehingga, komponen tersebut juga perlu diperhitungkan biaya perbaikannya.

“Jangan sampai perbaikan hanya berfokus pada bodi saja, sedangkan fungsi dan peran sistem lainnya tidak diperhatikan sehingga membuat fungsi mobil kurang optimal,” ucap Susanto.

Setelah perbaikan komponen, menurut Susanto, proses dempul dan pengecatan juga butuh waktu cukup lama serta biaya yang tak murah untuk hasil optimal. Seperti pemilihan kualitas cat, prosesnya harus benar dan tidak bisa buru-buru.

Nah, itu tadi proses perbaikan mobil ringsek bekas tabrakan, sehingga tak khayal membutuhkan biaya relatif besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau