Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Coolant yang Buruk Dapat Menurunkan Performa AC Mobil

Kompas.com - 16/09/2024, 10:22 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penurunan performa AC mobil bisa dipengaruhi oleh adanya masalah pada sistem pendingin kendaraan.

Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, salah satu penyebab potensial dari menurunnya kinerja AC adalah kondisi coolant yang tidak optimal.

"Ketika AC mobil mulai tidak dingin, salah satu faktor yang mungkin mempengaruhi adalah kondisi coolant yang tidak ideal," ujar Lung Lung, Rabu (11/9/2024).

Baca juga: Periklindo Sukses Gelar Konferensi di Bali

Coolant, atau cairan pendingin, memainkan peran penting dalam menjaga suhu mesin tetap stabil.

Fungsi utama coolant adalah untuk menyerap dan mengalirkan panas dari mesin ke radiator, sehingga mencegah mesin overheat. Dengan demikian, coolant juga berperan dalam mendukung sistem pendingin kabin, termasuk AC.

Lung Lung menjelaskan bahwa jika coolant tidak berfungsi dengan baik, suhu mesin bisa meningkat.

"Coolant yang tidak efektif dapat menyebabkan suhu mesin naik, dan ini dapat berdampak langsung pada penurunan kinerja AC," jelasnya.

Coolant yang sudah tak layak bisa berpengaruh ke kinerja AC mobil.Gardaoto Coolant yang sudah tak layak bisa berpengaruh ke kinerja AC mobil.

Namun, Lung Lung juga mengingatkan bahwa ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi performa AC mobil, seperti kebocoran pada sistem AC atau masalah pada kompresor. Oleh karena itu, pengecekan rutin sangat penting.

"Suhu mesin perlu dicek secara berkala untuk memastikan bahwa sistem pendingin, termasuk coolant, berfungsi dengan baik. Pengecekan rutin bisa membantu mendeteksi masalah lebih awal sebelum berdampak pada kenyamanan berkendara," tambahnya.

Untuk menjaga performa sistem pendingin dan AC, penggantian coolant sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan sangat penting.

Ini tidak hanya membantu menjaga suhu mesin pada level yang ideal, tetapi juga mendukung kinerja sistem pendingin secara keseluruhan.

Bagi pengemudi yang mengalami penurunan performa AC, memeriksa kondisi coolant bisa menjadi langkah preventif yang bermanfaat.

Baca juga: Pengendara Wanita Ragu Saat Berkendara, Ingat Tengok Kiri-Kanan-Kiri

Jika Anda tidak yakin tentang kondisi coolant atau menemukan masalah pada sistem AC, disarankan untuk membawa mobil ke bengkel terpercaya.

Perawatan sistem pendingin kendaraan, termasuk penggantian coolant secara tepat waktu, sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan performa mobil, terutama di iklim tropis seperti Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau