Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoonigan Milik Mendiang Ken Block Bangkrut, Utang Rp 18 Triliun

Kompas.com - 16/09/2024, 09:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tepat setelah 18 bulan meninggalnya Ken Block, perusahaan yang didirikannya, Hoonigan, dinyatakan bangkrut. Nama besar Ken Block sebagai drifter legendaris tak mampu membuat perusahaan tersebut bertahan.

Untuk diketahui, Hoonigan merupakan perusahaan aftermarket yang didirikan tahun 2011. Perusahaan ini menawarkan pelek, suspensi, dan komponen penunjang performa mobil dari sederetan merek terkenal, seperti Fuel Off-Road, KMC, Morimoto, TeraFlex, Rotiform, dan Black Rhino.

Baca juga: Sosok Ken Block, Pereli yang Memopulerkan Gymkhana

Dikutip dari Drive.com.au, Senin (16/9/2024), perusahaan yang berbasis di Colorado, Amerika Serikat, ini telah mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan kebangkrutan Bab 11 - sebuah langkah yang biasanya diambil untuk memungkinkan perusahaan yang mengalami kesulitan untuk melakukan restrukturisasi.

Pereli dan drifter terkenal, Ken Block. Ken Block meninggal dunia dalam usia 55 tahun usai mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil salju di Utah, Amerika Serikat, pada Senin (2/1/2023) waktu setempat.Dok. Motor1.com Pereli dan drifter terkenal, Ken Block. Ken Block meninggal dunia dalam usia 55 tahun usai mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil salju di Utah, Amerika Serikat, pada Senin (2/1/2023) waktu setempat.

Hoonigan disebutkan memiliki utang yang menumpuk hingga 1,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 18,4 triliun. Sayangnya, tidak disebutkan apa penyebab menumpuknya utang tersebut. Belum lama ini, Hoonigan juga dikabarkan mulai menjual asetnya.

Restrukturisasi ini juga bertujuan untuk membebaskan sekitar 570 juta dolar AS atau sekitar Rp 8,7 triliun dalam bentuk modal, termasuk mosi untuk menyetujui fasilitas pinjaman berjangka senilai 110 juta dolar AS dan fasilitas Pinjaman Berbasis Aset senilai 175 juta dolar AS.

Ken Block dan Valentino Rossi pernah jadi rekan setim pada Monza Rally Show 2014cycleworld.com Ken Block dan Valentino Rossi pernah jadi rekan setim pada Monza Rally Show 2014

Baca juga: Ken Block dan Valentino Rossi Pernah Jadi Rekan Setim

Proposal ini memiliki waktu 60 hari untuk mendapatkan lampu hijau dari para debitur dan memastikan masa depannya.

Hoonigan mengatakan bahwa hal ini akan memungkinkan perusahaan untuk tetap beroperasi tanpa kehilangan pekerjaan atau berdampak pada 30.000 toko ritel yang dilayaninya di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau