Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Kualitas Oli Mobil Saat Musim Kemarau

Kompas.com - 04/09/2024, 12:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Musim kemarau masih berlangsung di sebagian besar wilayah Indonesia, itu sebabnya akhir-akhir ini suhu lingkungan di siang hari terasa sangat panas.

Dampak musim kemarau panjang ini juga menyebabkan sebagian daerah berdebu, khususnya untuk medan jalan tanah seperti di pedesaan.

Rupanya, lingkungan berdebu berpengaruh terhadap usia pakai oli mesin pada kendaraan bermotor. Seperti apa penjelasan detailnya, simak paparan berikut dari ahlinya!

Baca juga: Update Harga Oli Mesin Skutik per September 2024, Shell Turun


Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan masa pakai oli mesin dipengaruhi kontaminan yang ada termasuk kualitas udara, semakin banyak maka oli akan cepat kotor.

“Kontaminan bisa berupa debu di lingkungan sekitar, secara sepintas debu yang berterbangan di udara tidak begitu berpengaruh dengan kualitas oli mesin yang ada di dalam, tapi jika dipahami secara detail, debu ini terbawa masuk ke mesin ketika proses pembakaran terjadi,” ucap Brahma kepada Kompas.com, belum lama ini.

Brahma mengatakan, saat mesin bekerja, piston akan menghisap udara masuk ke dalam ruang bakar, pada proses itu debu akan menjadi kontaminan oli mesin, lewat ring piston saat menyapu pelumas di dinding silinder.

Baca juga: Jangan Lakukan Hal Ini Saat Ganti Oli Mesin Mobil

Perbandingan kualitas oli mesin di selembar tisuhttps://atlib.info/ Perbandingan kualitas oli mesin di selembar tisu

“Meski sedikit, debu yang berada di ruang bakar akan ikut tersapu bersama oli mesin yang bekerja di area dinding silinder, sehingga akan menjadi kontaminan oli, jumlahnya kecil tapi terjadi berulang kali,” ucap Brahma.

Brahma mengatakan, konsumen wajib memperhatikan kualitas oli mesin, karena bisa saja terjadi penurunan kualitas oli lebih dini daripada biasanya atau di luar anjuran yang direkomendasikan pabrikan.

“Penurunan kualitas oli memang umumnya disebabkan oleh banyaknya jumlah kontaminan yang masuk, sementara kualitas olinya sendiri sebenarnya sudah didesain lebih awet dari permintaan pasar,” ucap Brahma.

Jadi, konsumen perlu memeriksa kualitas oli mesin dalam masa musim kemarau ini, bila perlu lakukan penggantian oli lebih sering demi menjaga performa mobil tetap prima dan minim keausan komponen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau