Dharma Polimetal Siapkan Motor Tiga Roda buat Penumpang

CIKARANG, KOMPAS.com - Produsen komponen otomotif dalam negeri PT Dharma Polimetal (DRMA) berencana untuk membuat produk motor roda tiga penumpang pada lima tahun mendatang.

Kendaraan tersebut merupakan pengembangan dari produk PowerAce yang kini hanya menyasar sektor usaha, khususnya untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Kita harapannya bisa membuat trademark, kalau bicara roda tiga ya Dharma. Jadi ke depan, kita akan terus kembangkan sampai jadi roda tiga untuk penumpang," ujar Direktur DRMA Yosaphat Simanjuntak di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024).

Baca juga: Faktor yang Bikin Kaca Film Mobil Jadi Cepat Pudar

KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Rencana Motor Roda Tiga Penumpang DRMA

Kemungkinan ini bisa saja terjadi, mengingat seluruh proses studi dan pengembangan (riset and development/RnD) dilakukan di Tanah Air. Produknya pun telah diproduksi lokal.

Adapun produk baru yang diluncurkan DRMA yaitu PowerAce Lite dan PowerAce EV Triex. Masing-masing kendaraan dibanderol Rp 33,6 juta serta Rp 74 juta OTR Jakarta.

PowerAce Lite merupakan produk motor roda tiga kapasitas 175cc yang dirancang untuk bersaing di segmen OTR 150cc. Motor ini dilengkapi dengan double cooler, extra gear, dan triple suspension, memungkinkan kendaraan untuk mengangkut beban hingga 850kg.

Adapun PowerAce TRIEX (EV), merupakan produk kendaraan listrik berbasis baterai dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi yaitu mencapai 60 persen.

Baca juga: Dharma Polimetal Dorong Ekspor Motor Listrik Roda 3 Tahun Depan

dok.DRMA Ilustrasi komponen otomotif dari DRMA

Menilik spesifikasinya, PowerAce EV Triex menggendong baterai litium berkapasitas 60 Volt dan 46 Ampere Hour. Kapasitas silinder daya dari motor sebesar 3000 watt, dan torsi maksimum 230 Nm.

Motor juga telah dilengkapi dengan fitur seperti parking sensor, auto safety lock, regeneration brake, power gardan/extra gear, dan fleet management system (GPS tracking & IoT).

"Kapasitas produksi terpasang kami, 10-15 unit per hari dengan 20 hari kerja per bulan," kata Yosaphat.