Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal, Kelebihan dan Kekurangan Oli Mesin Punya Dampak Negatif

Kompas.com - 28/08/2024, 09:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pemilik mobil yang kerap melakukan pergantian oli mesin mandiri tanpa pergi ke bengkel.

Hal ini sah-sah saja dilakukan, selama oli yang digunakan sesuai rekomendasi, dan paling penting takarannya harus pas.

Maksud dari takaran yang pas adalah, oli mesin yang digunakan tidak kurang atau tidak lebih volume liternya. Harus sesuai dengan standar yang disarankan pabrikan.

Pasalnya, bila volume liter oli mesin yang digunakan kurang atau lebih, justru bisa menimbulkan masalah yang merepotkan.

Baca juga: Apa Benar Busi Berkualitas Bikin Kendaraan Lebih Irit BBM?

Ilustrasi ganti oli mobilDok. Pertamina Ilustrasi ganti oli mobil

"Sesuai standar dari pabrikan, rekomendasi pelumas juga sudah tertera di buku manual, dari jenis oli yang harus digunakan, liternya, dan lainnya. Ini penting diperhatikan jangan sampai jumlah yang dibutuhkan mesin kelebihan atau kurang," kata Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Menurut Suparna, dampak dari oli mesin yang kurang atau takaran liternya tak sesuai dengan kebutuhan, bisa membuat mesin cepat panas yang otomatis menimbulkan suhu yang tak stabil.

Kerugian lain yang bisa terjadi adalah keausan. Hal ini imbas dari peran oli dalam melumasi ragam komponen di dalam mesin yang berkurang.

"Imbas dari kurang oli bikin suara mesin kasar karena adanya gesekan dari komponen akibat pelumas yang tidak menyebar secara menyeluruh," ujar Suparna.

Sementara ketika oli yang masuk ke dalam mesin jumlahnya melebihi takaran, maka juga bisa menimbulkan dampak merugikan.

Baca juga: Hati-hati, Busi Palsu yang Beredar Makin Mirip Aslinya

Cek volume oli mesin lewat dipstickTangkapan layar Cek volume oli mesin lewat dipstick

Paling terasa dari tarikan mesin yang kondisinya menjadi lebih berat, sehingga membuat konsumsi bahan bakar yang digunakan otomatis akan lebih boros dari biasanya.

"Kelebihan oli bisa menyebabkan adanya gelembung udara dan kerja pompa oli berkurang. Ini berdampak pada performa kendaraan, di gas terasa berat dan bikin boros BBM," ucapnya.

Suparna menyarankan, bagi pemilik mobil yang kerap melakukan pergantian oli mandiri, jangan abaikan mengenai kapasitas liter pelumas yang dibutuhkan. Jangan sampai volumenya kelebihan atau justru kurang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau