Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisi Negatif Crumple Zone, Pemilik Mobil Keluar Banyak Uang kalau Tabrakan

Kompas.com - 05/07/2024, 15:42 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asumsi masyarakat menyebut "hidung" mobil zaman sekrang mudah ringsek sebetulnya tidak salah. Namun, bukan karena materialnya jelek, melainkan adanya teknologi crumple zone.

Crumple zone merupakan sistem keselamatan pasif pada mobil. Teknologi ini berfungsi untuk meredam benturan ketika terjadi kecelakaan sehingga dapat mengurangi fatalitas penumpang.

Baca juga: Mobil Listrik BYD Seal Kecelakaan, APM Beri Penjelasan

Namun, karena dibuat seperti itu, jika terjadi kecelakaan maka hidung mobil mudah penyok. Pemilik mobil harus merogoh kocek tak sedikit jika ingiun memperbaiki mobil.

Penampakan supercar Ferrari usai menabrak bagian belakang mobil Mercedes-Benz CLS 350 di kawasan Pasar Santa, tepatnya di Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2024).Dokumentasi Istimewa Penampakan supercar Ferrari usai menabrak bagian belakang mobil Mercedes-Benz CLS 350 di kawasan Pasar Santa, tepatnya di Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2024).

Misalkan mobil menabrak tiang listrik, maka ketika bagian depan mobil ringsek pasti ada beberapa bagian yang kena dampak.

Tingkat kerusakan atau ringseknya bodi akibat tabrakan bisa beragam dipengaruhi kecepatan laju mobil saat menabrak, bobot kendaraan, serta luas penampang benda yang tertabrak.

Agus Setiawan dari bengkel Sriyatin Car Bintaro mengatakan, biaya perbaikan mobil bekas tabrakan bisa sangat beragam, tergantung seberapa banyak komponen yang rusak.

Baca juga: Ducati Akan Kurangi Jumlah Motor Pabrikan di MotoGP

Mengenal Crumple Zone, Fungsi & Cara Kerjanya pada MobilFoto: Wuling Mengenal Crumple Zone, Fungsi & Cara Kerjanya pada Mobil

“Semakin banyak komponen yang rusak, maka biaya perbaikan mobil bekas tabrakan secara umum akan semakin banyak, nah soal berapa besarnya ini yang menjadi masalah, sebab di pasaran biaya perbaikan bisa beragam, atau gelap istilahnya,” ucap Agus kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Agus mengatakan, saat mobil ringsek bengkel tidak cuma memperbaiki bagian bodi saja. 

Sebab, bisa jadi bagian lain ikut kena dampak benturan mulai dari radiator, bagian AC, kaki-kaki, termasuk suspensi dan juga mesin.

Baca juga: Saat Hujan dan Kondisi Jalan Licin, Bikers Jangan Asal Ngerem

Kecelakaan tunggal terjadi di kompleks perumahan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (16/9/2022). Kecelakaan ini menyebabkan sejumlah mobil mengalami kerusakan. Zintan Prihatini/KOMPAS.com Kecelakaan tunggal terjadi di kompleks perumahan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (16/9/2022). Kecelakaan ini menyebabkan sejumlah mobil mengalami kerusakan.

“Ini pinter-pinternya mencari bengkel body repair saja sih, karena biaya perbaikan bodi karena bekas tabrakan sangat beragam, terkadang ada komponen yang harus diganti dengan yang baru, bisa juga diperbaiki demi menjaga kualitas dan mempertimbangkan biaya,” ucap Agus.

Agus mengatakan, untuk komponen yang harus diganti ini tentu setiap jenis mobil berbeda-beda harganya menyesuaikan harga komponen di pasaran.

“Kalau dirinci perbaikan mobil bekas tabrakan bisa saja mengganti dengan komponen baru, meluruskan pelat yang bengkok, menyambung dengan las yang patah, perbaikan bodi, hingga pengecatan,” ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com