Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Benar Mobil Ringsek Bekas Kecelakaan Bakal Jadi Rongsok?

Kompas.com - 05/07/2024, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Kondisi mobil bekas kecelakaan cukup beragam mulai dari level ringan, bahkan sampai ringsek. Tingkat kerusakan mobil tergantung seberapa besar benturan serta luas penampang objek yang ditabrak.

Mobil modern memiliki desain khusus terkait fitur keselamatan pasif yakni crumple zone, sehingga benturan dapat terserap oleh bodi khususnya di area depan dan belakang mobil.

Harapannya, fatalitas penumpang dapat berkurang sejalan dengan kondisi ruang kabin yang masih utuh serta aktifnya kantung udara dan pretensioner sabuk keselamatan.

Baca juga: Mobil Ringsek Usai Hantam Truk di Tol Batang, 3 Orang Tewas


Mas Nur, Pemilik Bengkel Cat dan Body Repair Radityo Klaten, mengatakan setiap mobil bekas kecelakaan sebenarnya bisa diperbaiki, hanya saja konsumen perlu memperhitungkan biayanya.

“Karena terkadang biaya perbaikan mobil bekas kecelakaan bisa lebih besar daripada satu unit mobil sehat, tergantung tingkat kerusakannya, pasalnya mobil bukan soal memperbaiki bodi saja,” ucap Nur kepada Kompas.com, Kamis (4/7/2024).

Nur mengatakan ada kerusakan komponen seperti lampu, mesin, AC, radiator, suspensi dan sejenisnya. Sehingga biayanya bisa membengkak seiring kerusakan komponen.

Baca juga: Alasan Mobil Zaman Sekarang Mudah Ringsek Saat Terjadi Tabrakan

Penampakan supercar Ferrari usai menabrak bagian belakang mobil Mercedes-Benz CLS 350 di kawasan Pasar Santa, tepatnya di Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2024).Dokumentasi Istimewa Penampakan supercar Ferrari usai menabrak bagian belakang mobil Mercedes-Benz CLS 350 di kawasan Pasar Santa, tepatnya di Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2024).

“Untuk perbaikan bodi dan cat, sebenarnya tidak akan terlalu mahal, terlebih lagi beberapa bagian bisa dikenteng, jadi tidak harus ganti chassis, maka dari itu konsumen atau pihak bengkel harus memberikan alternatif agar perbaikan tidak memakan biaya terlalu banyak,” ucap Nur.

Nur mengatakan meskipun kondisi mobil bekas tabrakan sudah parah, unit tersebut tidak sepenuhnya bakal menjadi rongsok.

“Sebagian area mobil yang masih utuh bisa dipotong dan dijual kepada orang yang membutuhkan, sehingga nilai jualnya masih lumayan bagus daripada dirongsok atau dijual kiloan, ucap Nur.

Baca juga: Sopir Diduga Mengantuk, BMW M4 Tabrak Pembatas Jalan hingga Ringsek

Penampakan mobil Honda Mobilio yang mengalami kecelakaan lalu sKOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo Penampakan mobil Honda Mobilio yang mengalami kecelakaan lalu s

Nur mengatakan beberapa kondisi mobil bekas kecelakaan juga bisa diperbaiki dengan biaya lebih terjangkau seperti ketika hanya bagian bumper atau bodinya saja yang ringsek.

“Bila tidak ada komponen mesin yang kena, maka perbaikannya jauh lebih murah karena hanya perbaikan bodi dan cat, jadi jangan sungkan untuk berkonsultasi kepada pihak bengkel body repair untuk mengetahui estimasi biaya perbaikannya,” ucap Nur.

Jadi, mobil ringsek bekas kecelakaan tidak selalu bakal menjadi bahan rongsok karena beberapa kondisi masih bisa diperbaiki atau dijual bagian masih utuh kepada pihak membutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau