JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai musim depan, Ducati akan mengurangi jatah motor pabrikan, dari empat menjadi tiga. Salah satu motornya kabarnya akan jatuh ke tim satelit Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Jumlah motor Ducati musim depan akan berkurang menjadi enam unit. Pramac Racing tidak lagi menjadi tim satelit Ducati, tapi berpindah ke Yamaha.
Baca juga: Ducati Bantah Tudingan Kehilangan Tim Satelit akibat Marquez
Hingga musim ini, Ducati menurunkan empat motor pabrikan. Dua motor digunakan Lenovo Ducati dan dua lainnya digunakan Pramac Racing.
Motor pabrikan yang dimaksud adalah motor yang memiliki spesifikasi yang sama seperti tim pabrikan. Sebab, ada juga motor lainnya, yakni motor musim sebelumnya, seperti yang digunakan oleh VR46 dan Gresini Racing.
Untuk musim depan, Ducati kabarnya berencana untuk mengurangi jumlah motor pabrikan menjadi tiga unit saja. Selain tim pabrikan, maka akan ada tim satelit yang mendapat satu motor pabrikan tersebut.
Baca juga: Pramac Racing Resmi Tinggalkan Ducati, Yamaha Punya Tim Satelit Lagi
"Kami ingin membuat tiga motor pabrikan dan tiga motor dari tahun sebelumnya. Saya rasa itu yang terbaik dan itu adalah tujuan kami. Kami belum siap untuk membuat pengumuman, tapi akan segera hadir," ujar Gigi Dall'Igna, General Manager Ducati Corse, dikutip dari Motorsport.com, Kamis (4/7/2024).
Satu motor tersebut kabarnya akan diberikan kepada tim milik Valentino Rossi, yakni VR46. Apalagi, Ducati juga ingin mempertahankan Fabio Di Giannantonio, yang saat ini berada di peringkat kedelapan pada klasemen sementara MotoGP 2024.
"Kami sekarang harus membuat kesepakatan dengan Ducati, dan itu juga melibatkan motor pabrikan masa depan. Bisa jadi motor pabrikan tahun 2025 dan motor tahun ini. Kami harus memperbaiki semuanya sekarang," kata Pablo Nieto, Manajer Tim VR46.
Belum diketahui siapa yang akan menjadi rekan setim Di Giannantonio untuk musim depan. Namun, tim VR46 menyebutkan pihaknya tertarik dengan Franco Morbidelli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.