Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Tak Pakai Cairan Coolant Bikin Mobil Overheat?

Kompas.com - 02/06/2024, 20:31 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

3

KLATEN, KOMPAS.com - Overheat atau panas berlebih menjadi momok pengguna kendaraan roda empat bermesin bakar (ICE). Itu sebabnya produsen mobil menyediakan sistem pendingin berupa air untuk mengoptimalkan proses pendinginan.

Air biasa bisa dijadikan sebagai cairan pendingin karena karakternya yang dapat menyerap panas dari mesin dan melepas panas di radiator.

Meski demikian, sebagian pihak menyarankan untuk menggunakan coolant untuk mengisi radiator karena dianggap dapat mencegah terjadinya overheat.

Lantas, apakah dengan tak memakai coolant mesin bisa overheat?

Baca juga: Jangan Tunggu Mobil Overheat, Ini Tanda Coolant Sudah Minta Ganti


Foreman Nissan Bogor Fandi Ahmad, mengatakan air pendingin mesin membutuhkan kemampuan bertahan di suhu panas, sehingga perlu dicampur dengan coolant.

“Coolant merupakan formula khusus yang didesain untuk pendingin mesin mobil, dia akan membuat air pendingin tetap berwujud cair di suhu yang sangat panas, karena titik didihnya jadi lebih tinggi” ucap Fandi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Fandi mengatakan, coolant mengandung zat aditif yang bisa membuat air tetap dalam keadaan cair meski sudah melewati suhu 100 derajat celcius. Sementara air biasa pasti akan mendidih pada suhu tersebut.

Baca juga: Selain Coolant, Ini Alternatif Cairan untuk Radiator Mobil

“Suhu mesin bisa sangat tinggi, maka dari itu membutuhkan cairan dengan titik didih lebih tinggi agar tidak mudah menguap dan cepat habis, bila air radiator habis pendinginan mesin tidak akan terjadi,” ucap Fandi.

Fandi mengatakan, overheat akan terjadi bila memang kondisi air radiator habis. Itu sebabnya pada kondisi tertentu mobil tidak overheat meski radiator pakai air biasa.

Jadi, dengan tidak memakai coolant untuk mengisi radiator maka akan meningkatkan peluang terjadinya overheat. Bukan berarti bakal terjadi secara langsung dampaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

3
Komentar
hoaxxx... mau pake air yang mahal buat minum juga, kalo radiator ada air, kipas muter, termostat oke nggak ada masalah. titik didih air radiator cuma 70-80 derajat, itu udah bikin kipas radiator muter... kalo smp 100 derajat berarti ada masalah. toh mobil jalan juga dibantu sama angin dari luar...


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau