Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Coolant, Ini Alternatif Cairan untuk Radiator Mobil

Kompas.com - 28/10/2023, 15:42 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Banyak cairan yang bisa digunakan untuk mengisi radiator mobil, namun tidak semuanya unggul karena memiliki kandungan yang berbeda-beda.

Selain coolant, banyak masyarakat menggunakan air minum kemasan atau keran untuk mengisi radiator. Ada juga yang menganggap cairan tetesan AC paling bagus.

Perbedaan pendapat ini tentu perlu diluruskan agar mesin mendapatkan perlindungan terbaik dari cairan pendingin yang digunakan.

Baca juga: Efek Buruk Isi Radiator dengan Air Minum Kemasan

Master Radiator Coolantist Master Radiator Coolant

Foreman Nissan Bogor Fandi Ahmad mengatakan, ada banyak jenis cairan bisa digunakan untuk mengisi radiator, hanya saja kemampuannya tak sama satu dengan yang lain.

“Jika dikelompokkan, ada air mineral, demineral dan coolant, meski secara umum ada lebih banyak jenis cairan yang dekat dengan masyarakat,” ucap Fandi kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Pria yang menjadi kepala mekanik ini mengatakan, air demineral memiliki keunggulan karena tidak mengandung mineral alam. Dengan demikian, tentunya akan lebih awet jika digunakan sebagai pendingin mesin daripada air mineral.

Baca juga: Alasan Kenapa Radiator Bahan Kuningan Tak Disarankan untuk Digunakan

Ilustrasi pengisian radiator coolant alias air radiator untuk mendinginkan mesin mobilFreepik/Senivpetro Ilustrasi pengisian radiator coolant alias air radiator untuk mendinginkan mesin mobil

“Tidak heran jika sebagian orang memilih air demineral atau air suling yang murni sebagai cairan radiator, harapannya cairan tersebut tidak menyebabkan mesin korosi dan mempercepat penurunan kualitas,” ucap Fandi.

Semakin kecil jumlah zat terlarutnya pada air, maka semakin bagus digunakan untuk cairan pendingin mesin. Hal ini berlaku bagi cairan selain coolant.

Meski air demineral memiliki keunggulan daripada air keran, menurut Fandi, coolant lebih unggul karena dapat menjaga mesin terbebas dari karat.

Coolant mengandung zat anti karat, yang pastinya akan menjaga mesin tetap awet, coolant juga memiliki titik didih lebih tinggi, sehingga lebih aman digunakan untuk pendingin mesin,” ucap Fandi.

Baca juga: Jangan Pernah Tambah Air Radiator Saat Mesin Masih Overheat

ilustrasi air minum dalam kemasan, air mineral dalam kemasanPIXABAY/Hans ilustrasi air minum dalam kemasan, air mineral dalam kemasan

Dia mengatakan, air demineral memiliki karakter yang sama dengan air, yaitu akan mendidih di suhu 100 derajat celcius sedangkan coolant lebih dari itu.

“Boleh saja masyarakat ingin tetap menggunakan air demineral karena selama pemakaian tidak ada masalah, tapi untuk jangka panjangnya tentu lebih baik coolant dalam melindungi mesin mobil,” ucap Fandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Niaga
Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Niaga
Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

News
Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Feature
Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Feature
Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Feature
Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Tips N Trik
Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

News
Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

News
Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Feature
Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Feature
Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Tips N Trik
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

News
[POPULER OTOMOTIF]  Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

[POPULER OTOMOTIF] Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

News
Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Teknologi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau