SLEMAN, KOMPAS.com - Coolant merupakan cairan khusus yang digunakan oleh pabrikan otomotif untuk menjaga suhu kerja mesin. Cairan ini mengalir secara terus menerus selama mesin bekerja.
Seiring pemakaian, konsentrasi coolant bisa berubah sehingga keunggulan karakternya sebagai cairan pendingin mesin akan hilang secara perlahan.
Maka dari itu, agar kemampuan coolant tetap sama seperti kondisi barunya penggantian wajib dilakukan secara berkala sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan jika mobil tidak pernah diganti coolant maka dampaknya seperti menggunakan air biasa sebagai cairan radiator.
Baca juga: Alternatif Cairan Coolant, Bisa Pakai Air Aki sampai Tetesan AC
“Air radiator bisa berubah karakternya menjadi kecoklatan akibat kontaminasi korosi yang terjadi, ini bila sampai coolant tidak pernah diganti, tapi jika terlambat saja tidak akan seperti itu,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Minggu (22/10/2023).
Pria yang mendirikan bengkel Spesialis Nissan & Datsun di Mlati, Sleman, Yogyakarta ini mengatakan kemampuan coolant seperti anti karat, pembersih, anti beku dan anti didih akan menurun.
Hal itu menurut Hardi akan berpengaruh pada keawetan komponen mobil dalam jangka panjang. Sehingga, dampak tidak pernah mengganti coolant tidak akan langsung terasa sebagaimana tidak pernah ganti oli.
Baca juga: Bahaya Asal Ganti Coolant Mobil Tanpa Mengerti Tahapannya
“Akan terasa dampaknya ketika radiator mulai pampat akibat kotoran, suhu mesin mudah naik saat digeber, hal ini bisa saja terjadi akibat pemindahan panas pada sistem pendingin terganggu oleh kotoran,” ucap Hardi.
Beberapa komponen yang terbuat dari besi juga bisa mengalami keausan seperti pompa air. Padahal air radiator yang tidak terpompa dengan baik tidak akan mengalir secara efisien dampaknya mesin akan cepat panas.
Menurut Hardi ada banyak dampak negatif dari coolant yang tidak pernah diganti, karena itu sama saja tidak ada formula khusus pada cairan pendingin mesin sebagaimana mobil-mobil baru pada umumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.