Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GAC Aion Berencana Bikin Pabrik Baterai di Indonesia

Kompas.com - 30/05/2024, 07:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

GUANGZHOU, KOMPAS.com - Pabrikan mobil listrik asal China, GAC Aion memastikan langkahnya memasuki pasar Indonesia bukan hanya untuk berjualan saja. Berbagai langkah strategis sudah disiapkan untuk kemudian tinggal menunggu waktu agar direalisasikan.

Salah satunya, diungkapkan Managing Director of GAC Aion South East Asia, Ma Haiyang ialah mendirikan pabrik baterai.

"Kami sudah memiliki banyak rencana dengan Indomobil dan GAC Aion pasti akan mendirikan pabrik baterai di Indonesia. Rencananya sampai 2030, tetapi saya belum bisa memastikan hal itu, ya," katanya di Guangzhou, China, Selasa (28/5/2024) malam.

Baca juga: Alasan Indomobil Group Mau Gandeng GAC Aion

Pabrik GAC Aion di Guangzhou, ChinaKOMPAS.com/Ruly Kurniawan Pabrik GAC Aion di Guangzhou, China

Sebab, lanjut Ma, semua langkah yang sudah direncanakan perusahaan, tidak terkecuali pendirian pabrik baterai, tergantung pada regulasi pemerintah RI dan respons pasar.

"Soalnya baterai (bahan baku) harus dibeli dari Indonesia. Ini sesuai dengan peraturan dari pemerintah Indonesia," ucap Ma.

Diketahui, di pabrik pusatnya yang bertempat di Guangzhou, China, GAC Aion memiliki berbagai fasilitas manufaktur untuk menyokong bisnisnya. Termasuk, pabrik baterai dan motor listrik yang berkerja sama dengan CATL.

CATL sendiri, merupakan salah satu dari tiga perusahaan baterai dunia yang memasok komponen ke berbagai merek. Guna meningkatkan penetrasi bisnis-nya, pabrikan disebut juga akan berinvestasi di Indonesia.

Baca juga: Cara Sopir Bus AKAP Mengatasi Kantuk Saat Berkendara

Teknologi baterai terbaru diperkenalkan CATL pada Beijing Auto Show 2024Dok. Carscoops.com Teknologi baterai terbaru diperkenalkan CATL pada Beijing Auto Show 2024

Rencana komitmen tersebut diperoleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia ketika melaksanakan kunjungan kerja ke China pada Desember 2023 lalu.

Masuknya CATL ke Indonesia diesebut akan melalui anak usaha PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd yang berkongsi dengan Indonesia Battery Corporation (IBC).

“Mereka sudah mau melakukan groundbreaking pada Januari 2024,” kata Bahlil, kala itu.

Meski begitu, Ma tidak bisa berkomentar mengenai langkah CATL dimaksud. Ia hanya memastikan kualitas produk GAC Aion dan turunannya di Indonesia akan memiliki kualitas yang sama dengan global.

Baca juga: Indomobil Pastikan GAC Aion Tembus TKDN 60 Persen di Indonesia

"Menurut saya, pabrik di mana pun kualitasnya pasti sama. Permintaan kualitas terbaik itu diinginkan di mana pun, jadi tidak ada beda. Tapi memang pada awalnya, pabrik di Indonesia tak akan sebesar di Guangzhou," kata Ma.

"Soalnya pabrik di sini satu tahun jumlah produksinya bisa mencapai 30 juta unit. Sedangkan pabrik di Indonesia awal-awalnya target satu tahun cuma 1 juta unit. Kita pelan-pelan saja seiring naiknya penjualan," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau