JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli mobil bekas bisa menjadi alternatif bagi yang ingin memiliki kendaraan pribadi, tetapi dananya terbatas. Saat ini harga mobil bekas yang dijual di pasaran pun cukup bervariasi, mulai dari puluhan juta rupiah hingga ratusan juta rupiah.
Namun, bagi Anda yang hendak membeli mobil bekas, sebaiknya melakukan riset menyeluruh, mulai dari harga pasaran hingga kondisi kendaraan. Jangan sampai rugi di kemudian hari seperti unggahan dalam akun Instagram @lowslowmotif, Senin (20/5/2024).
Baca juga: Perkiraan Rekan Setim Bagnaia, Jorge Martin atau Marc Marquez?
Dalam tayangan tersebut menayangkan curhatan seorang istri yang menyebut bahwa suaminya baru saja membeli mobil box bekas.
Pada narasi unggahan itu tertulis bahwa sang suami rela menjual motor kesayangan demi bisa membeli mobil bekas untuk bekerja.
Namun, baru dua bulan, mobil tersebut malah alami turun mesin dengan menghabiskan biaya sekitar Rp 10 juta.
View this post on Instagram
“Tega banget orang bohongi laki gua, beli mobil bekas taunya rusak harus turun mesin 2 kali biayanya gede banget ya tuhan,” tulis unggahan tersebut.
Agar tidak tertipu saat membeli mobil bekas, ada beberapa tips yang bisa diterapkan oleh calon konsumen. Salah satunya adalah jangan langsung tergiur dengan harga murah.
Semakin murah harganya, konsumen perlu mempertimbangkan kemungkinan kerusakan yang memerlukan biaya tambahan nantinya.
Direktur Mobil88 Sutadi menjelaskan, calon pembeli yang tidak mencari tahu informasi tentang mobil membuatnya kurang terbekali dan mudah tergiur dengan harga mobil bekas yang miring tanpa tahu spesifikasi dan kondisinya.
“Alhasil mereka tidak memeriksa kondisi bodi mobil bekas, jarak tempuh, mesin, kaki-kaki mobil dan sebagainya,” kata Sutadi kepada Kompas.com belum lama ini.
Calon pembeli juga tidak boleh mengabaikan kondisi mobil, baik interior, eksterior, maupun kondisi mesin mobil yang akan dibeli. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan perbaikan yang membutuhkan biaya besar.
Baca juga: Cocok untuk Pencinta Wibu, Modifikasi Toyota Mark X Bergaya Itasha
Kalau memang kurang paham terkait mesin, pembeli bisa menggunakan jasa inspeksi mobil bekas, atau orang lain yang lebih paham untuk membantu memeriksa kondisi mesin mobil bekas sebelum dibeli atau dibawa ke bengkel langganan.
Tak kalah penting, perhatikan juga kelengkapan surat-surat kendaraan seperti BPKB, atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Akan lebih bagus lagi jika ada faktur pembelian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.