Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana yang Benar, Nyetir Mobil Matik Pakai Satu atau Dua Kaki?

Kompas.com - 18/05/2024, 12:41 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Sepintas tidak ada yang susah saat menginjak pedal pada mobil matik, baik gas atau rem. Cukup menjadikan tumit sebagai tumpuan dan ujung kaki menekan secara perlahan atau sesuai kebutuhan.

Namun, kebiasaan buruk yang masih banyak dilakukan oleh pengemudi mobil matik adalah menggunakan kedua kaki untuk mengoperasikan pedal gas dan rem.

Head of Nissan Academy PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Jamaludin mengatakan, pengoperasian pedal pada mobil matik sebaiknya dilakukan satu kaki saja.

Baca juga: Kesalahan Fatal Perbaikan Transmisi Bunyi Jedug pada Mobil Matik

“Jika menggunakan dua kaki untuk mengoperasikan pedal pada mobil matik, itu bisa menimbulkan banyak kerugian, perlu diketahui pedal pada mobil matik itu hanya ada gas dan rem, jadi untuk akselerasi dan deselerasi itu pasti dilakukan secara bergantian,” ucap Jamal kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jamal menjelaskan, bila akselerasi dan deselerasi dilakukan bersamaan karena imbas dari penggunaan dua kaki untuk masing-masing pedal itu bisa menimbulkan kerusakan pada komponen mobil.

“Seperti kampas rem dan kopling itu lebih cepat aus bila gas dan rem dilakukan bersamaan, bayangkan saja rem selalu aktif padahal mobil sedang akselerasi, itu kampas rem menjadi cepat habis, kampas kopling di dalam transmisi matik juga cepat aus,” ucap Jamal.

Baca juga: Salah Satu Alasan Transmisi Matik Bunyi Jedug Usai Pasang Kaca Film

Selain merusak komponen, efek samping lainnya juga bisa terjadi seperti salah menginjak pedal gas atau rem. Karena penggunaan dua kaki identik dengan selalu menempelkan ujung kaki pada pedal.

“Dengan menggunakan dua kaki, maka pengemudi berpeluang menginjak pedal padahal kondisi tidak sedang dibutuhkan. Misal menginjak pedal rem tidak sengaja padahal mobil sedang melaju itu akan membuat tarikan mesin menjadi berkurang, boros BBM juga,” ucap Jamal.

Belum lagi bila pedal yang diinjak salah, seperti pedal gas, maka kecelakaan bisa terjadi. Maka dari itu disarankan untuk tidak menempelkan kaki di dekat pedal jika tidak dibutuhkan.

Baca juga: Begini Cara Benar Menggunakan Posisi L pada Mobil Matik CVT


Dengan menggunakan satu kaki untuk mengoperasikan pedal pada mobil matik, maka pengemudi tidak membutuhkan penyesuaian kaki kanan dan kiri sehingga lebih sederhana.

Cukup dengan memindahkan kaki kanan antar pedal gas dan rem, lanjut Jamal, kondisi tersebut sudah cukup efisien dan tidak ribet.

Selain itu, pada kondisi tertentu misal saat mobil berada di tanjakan yang macet maka pengendara mobil matik masih bisa mengandalkan rem tangan.

Baca juga: Jangan Asal Pindahkan Tuas Transmisi Matik CVT ke L Saat Tidak Kuat Nanjak

“Jika belum dilengkapi fitur Hill Start Assist (HSA) pada mobil, pengemudi masih bisa mengandalkan rem tangan untuk menahan kendaraan, jadi memang kaki kiri tidak diperlukan untuk menginjak pedal rem dan kaki kanan untuk pedal gas,” ucap Jamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
berita tdk bermutu, apa sdh gak ada bahan berita yg lbh berbobot? sekalian aja bikin berita nyetir mobil pake kaki atau tangan?
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Keunggulan Chery Super Hybrid CSH, Diklaim Tembus 76 Km/Liter

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Australia vs Indonesia, Siaran Langsung RCTI Plus, Kick Off 16.10 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Kronologi Rendang Sapi 200 Kilogram Willie Salim Hilang Saat Dimasak Meski Dijaga Polisi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau