Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Parkir Sembarangan di Depan Tempat Makan, Pahami Etika

Kompas.com - 15/05/2024, 06:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar di media sosial video yang memperlihatkan mobil Nissan March terparkir sembarangan dan menghalangi akses rumah makan di daerah Koja, Jakarta Utara.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @jakut.info, Selasa (14/5/2024). Pada tayangan tersebut, tampak seorang pria merekam mobil yang terparkir tepat di depan rumah makan hingga mempersulit pelanggan yang ingin bertransaksi di toko tersebut.

Disebutkan bahwa mobil sudah terparkir semalaman, dari Senin (13/5/2024) malam hingga Selasa (14/5/2024). Sang pemilik rumah makan bahkan sampai menempelkan selotip di beberapa bagian bodi mobil dan peringatan di secarik kertas.

Baca juga: Tidak Hanya Melindungi Panas, Ini Fungsi Lain dari Kaca Film

“Ini orang gimana nih, enggak mikir kali ya, ini nomor pelatnya, ini mobilnya, tuh sampai mentok gitu coba,” kata pria dalam video itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by JAKARTA UTARA INFO (@jakut.info)

Diketahui, pengemudi mobil tertidur dari malam hingga sore hari. Kemudian, masalah ini sudah diselesaikan berdamai dengan bantuan pihak dinas perhubungan (dishub).

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, terlepas siapa yang salah dan benar, ini hanyalah masalah etika.

“Memang ruko dan parkiran tersebut tidak dilengkapi papan penanda dilarang parkir, maka sah-sah saja kita mau parkir disitu. Tetapi, etikanya tidak lama (1 jam) mengingat itu ruang parkir khusus untuk pengunjung ruko. Pemilik kendaraan tersebut juga harus menghormati pemilik tempat atau ruko,” ucap Sony.

Baca juga: Marc Marquez Sukses Raih Podium Ganda Pada MotoGP Perancis 2024

Sony melanjutkan, kejadian seperti ini memang kerap terjadi. Banyak pengemudi dalam kasus parkir, tidak pernah berpikir untung ruginya buat orang lain.

“Contohnya pada video tersebut atau memarkirkan kendaraannya di ruang yang bukan tempat parkir. Jadi jangan mau menang sendiri, kalau ditegur segera minta maaf dan kalau ditempeli tanda teguran itu jadikan pembelajaran kedepannya, selama tidak merusak ya sudah,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau