Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitsubishi Akan Gandeng Nissan buat Produksi Mobil dan Pikap Listrik

Kompas.com - 14/05/2024, 18:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Executive Officer (CEO) Mitsubishi, Takao Kato menyebut pihaknya memiliki rencana kembali berkolaborasi dengan Nissan dalam mengembangkan kendaraan listrik dan truk pikap listrik untuk pasar Amerika Serikat (AS).

AS dipilih karena wilayah ini telah melampaui penjualan Mitsubishi di Asia Tenggara dan menjadi kontributor penjualan tertinggi di dunia bagi perusahaan. Sehingga hal terkait perlu dilakukan guna memperkokoh posisinya.

Meskipun Asia Tenggara diakui sudah lama menjadi wilayah paling menguntungkan bagi Mitsubsihi, tetapi suku bunga tinggi dan apresiasi terhadap baht Thailand telah merugikan bisnis lokalnya.

Baca juga: Bukan Rem Blong, Ada Bahaya Lain Saat Melintas di Kawasan Bromo

Hanya saja dalam kesempatan awal itu, belum ada informasi rinci yang dilontarkan olehnya. Sebab Mitsubishi masih melakukan studi untuk program dimaksud.

"Satu hal yang pasti adalah akan sangat sulit bagi produsen mobil sebesar kita untuk bertahan sendirian,” kata Kato dikutip dari Autonews, Selasa (14/5/2024).

Sehingga belum diketahui apakah model baru ini akan serupa dengan pikap Triton yang dijual di banyak pasar luar negeri, khususnya Asia Tenggara.

Namun belum lama ini Nissan sendiri telah mengumumkan nota kesepahaman dengan Honda untuk menjajaki kemungkinan berbagi dan pengadaan komponen penting kendaraan listrik.

Baca juga: BAIC Gandeng Investor, Siap Bangun 13 Diler

Atas hal tersebut, Kato mengatakan Mitsubishi belum didekati oleh Nissan atau Honda untuk berkolaborasi dalam proyek ini namun mengatakan bahwa mereka sanagt terbuka untuk kemitraan semacam itu.

"Saya pikir menjajaki kolaborasi dengan mitra adalah strategi terbaik,” kata Kato.

Adapun sebagai imbalan untuk memasok Mitsubishi dengan salah satu kendaraan listriknya, Nissan kabarnya akan menggunakan teknologi plug-in hybrid milik Mitsubishi untuk model masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ribuan Orang Ditahan Saat Demo di Turkiye, Dianggap Teroris Jalanan oleh Erdogan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau