Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Tinggi, Polisi Kembali Ingatkan Jangan Mudik Naik Motor

Kompas.com - 06/04/2024, 18:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Registrasi dan Identifikasi (Diregident) Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus kembali mengimbau agar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik tahun ini jangan memakai sepeda motor.

Sebab kendaraan roda dua tersebut bukan didesain untuk perjalanan jauh. Apalagi pemudik kerap membawa barang atau penumpang yang melebihi anjuran ketika mudik.

"Populasi roda dua sangat tinggi 78 persen lebih masyarakat memakai sepeda motor. Sehingga kita imbau supaya mengurangi lah pemakaian roda dua untuk mudik," kata Yusri di Jakata Utara, Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: Sebelum Dipakai Mudik, Ini Persiapan yang Harus Dilakukan Pemilik Mobil

ILUSTRASI: KemacetanShutterstock/Catwalk Photos ILUSTRASI: Kemacetan

"Mengingat, penyumbang fatalitas kecelakaan lalu lintas tertinggi ialah roda dua, mencapai 70 persen," lanjutnya.

Sejalan dengan itu, pemerintah pun telah mengambil kebijakan yang mana masing-masing kementerian, lembaga, sampai swasta mengadakan program mudik gratis.

"Ini upaya dari pemerintah untuk mengurangi adanya penumpukkan di jalan, serta mengurangi roda dua untuk bergerak mudik. Termasuk TNI juga menyiapkan kapal-kapal perang mengangkut motor," kata dia.

Namun apabila ada masyarakat yang terpaksa melakukan perjalanan mudik memakai motor, Yusri mengimbau agar senantiasa memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam kondisi optimal.

Caranya, terus beristirahat di tempat yang telah disediakan setidaknya dua hingga empat jam sekali.

Baca juga: Saat Rest Area Penuh, Pemudik yang Istirahat Keluar Tol Bisa Masuk Lagi Gratis

Ilustrasi kemacetan di Jalan Raya Tajur, Bogor, Jawa Barat.KOMPAS.COM/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH Ilustrasi kemacetan di Jalan Raya Tajur, Bogor, Jawa Barat.

"Polsek juga sekarang kita jadikan pos-pos pelayanan, di Koramil juga sama. Jadi masyarakat 4 jam capek, harus istirahat, silahkan mampir. Sudah kita siapkan semua," ucap Yusri.

Selain itu juga terdapat beberapa posko pemudik yang didirikan oleh pemerintah maupun swasta. Salah satunya, Bale Santai Honda oleh PT Astra Honda Motor (AHM) yang tersebar hingga 181 titik.

Jumlah tersebut terdiri dari 2 Posko Mudik Honda yang tersebar di pulau Jawa, 14 AHASS Siaga+ yang berada di sepanjang jalur mudik Lampung, Jawa, hingga Bali, serta 155 AHASS Siaga yang berada di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

Posko Mudik ini akan beroperasi pada 5-15 April 2024 dan dapat dilihat di seluruh aplikasi konsumen Honda.

Beragam fasilitas disediakan, seperti ruang istirahat ber-AC, mushola, televisi, minuman dan makanan ringan gratis, alat pijat elektrik, servis motor, hingga penjualan suku cadang sepeda motor Honda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau