Sebelum Dipakai Mudik, Ini Persiapan yang Harus Dilakukan Pemilik Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum mobil digunakan untuk perjalanan mudik, ada rentetan langkah pemeriksaan yang sebaiknya dilakukan guna memastikan performa dan kualitas. Tujuannya meminimalisir kendala dan aman selama di jalan menuju ke kampung halaman.

Terkait pemeriksaan ini, beberapa bengkel resmi umumnya sudah memiliki SOP khusus sebagai bentuk persiapan dengan istilah general check-up alias GCU.

Normalnya, GCU dilakukan saat servis rutin dan berkala, namun tahapan ini juga bisa diterapkan sebelum perjalanan mudik Lebaran.

Noval Al-Hudah, Mekanik Senior Mitsubishi Prabu Pendawa Motor menjelaskan, GCU berfokus sepenuhnya pada pemeriksaan komponen bagian dalam mobil, dan mencari potensi kerusakan atau penyakit.

Baca juga: Hindari Minus Saldo E-toll, Simak Sebaran Rest Area Tol Trans-Jawa

Lihat Foto

Ilustrasi mekanik mengecek mobil di bengkel Mitsubishi. (Dok. MMKSI)

“Ada tuntunan step by step, kita mulai dari cairan seperti oli mesin, transmisi, radiator, dan sejenisnya, terus lanjut ke kelistrikan, pengapian, sampai karet-karet,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (6/4/2024).

Dia mengatakan, mekanik dari bengkel resmi juga akan banyak berdialog dengan konsumen pemilik mobil, misalnya seputar ke mana wilayah tujuan mudik, dan apakah ada kendala berkendara dalam kurun beberapa waktu belakangan.

Menurut Noval, dua servis yang cukup banyak dilakukan konsumen sebelum berangkat mudik adalah spooring kaki-kaki, serta sektor pengereman.

Baca juga: Hasil Tantangan Yaris Cross Hybrid Jakarta-Surabaya 1 Kali Isi Bensin

Lihat Foto

Ilustrasi servis mobil di bengkel Mitsubishi di Depok, yang diresmikan pada Kamis (7/3/2024).(KOMPAS.com/DIO DANANJAYA)

“Kalau soal rem biasanya customer enggak protes (ketika servis sebelum mudik). Kalau dibilang sudah tipis langsung diganti,” ucap dia.

Terkait biaya GCU sendiri, Noval mengungkap jika nominal jasanya adalah Rp 200.000 untuk pemeriksaan total. Tapi selama masa mudik, banyak bengkel umumnya menggratiskan layanan ini.

“Biasanya servisnya gratis, nanti baru bayar kalau harus ganti komponen,” kata dia.