Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Siapkan 2.258 Bus AKAP buat Angkutan Lebaran

Kompas.com - 27/03/2024, 10:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Perusahaan Otobus (PO) menyiapkan ribuan unit bus AKAP untuk masa angkutan Lebaran pada 3-14 April 2024.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang para PO bus juga diminta menyediakan bus-bus tambahan atau cadangan yang saat ini jumlahnya mencapai 150 unit.

“Total bus yang kita siapkan 2.258 unit dari 152 PO,” ujar Syafrin, dalam keterangan tertulis, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Tol Cimanggis-Cibitung Dibuka Fungsional buat Mudik Lebaran

Bus AKAPKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Bus AKAP

“Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan seperti tahun lalu kita tetap sediakan bus cadangan sebanyak 150 unit dari PO-PO yang ada. 150 unit bus bantuan yang nantinya mem-backup bus reguler yang sekarang ada,” kata dia.

Syafrin memprediksi puncak arus mudik terjadi pada tanggal 8 April 2024 berdasarkan perkiraan Idul Fitri 1445 H yang jatuh pada 10 April 2024.

“Tahun ini itu kita proyeksikan pada tanggal 8 pada hari Seninnya, karena perkiraan Lebaran kan tanggal 10 April. Biasanya masyarakat akan berduyung-duyung untuk mudik pada H-3,” ucap Syafrin.

Baca juga: Simulasi Mudik Pakai Toyota Calya, Bisa Melaju sampai Mana?

Syafrin menambahkan, Korlantas Polri akan memberlakukan one way pada arus mudik di tol ke arah Timur, sehingga bus yang datang dari Jawa akan terhambat pada tanggal 5 sampai 6 April.

Bus-bus ini mau tidak mau harus memilih lintasan arteri yang tentu kepadatannya juga tinggi, karena tingginya pemudik dengan sepeda motor.

“Oleh sebab itu kita harus siapkan bus cadangan jangan sampai penumpang yang sudah ada di terminal lebih dari 12 jam di terminal,” kata Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com