Kawal Mudik Lebaran, Polisi Siapkan Ribuan Posko

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mengamankan jalannya mudik Lebaran, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyiapkan beberapa agenda pengamanan khusus.

Salah satu upaya yang siap dieksekusi adalah penyediaan 5.784 posko mudik, yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.

Agenda pengamanan ini merupakan salah satu rangkaian program yang disiapkan oleh Polri, dan tergabung dalam operasi ketupat 2024.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, posko-posko tersebut akan disebar di titik-titik keramaian sepanjang masa Lebaran, mulai jalan tol hingga jalur wisata.

Baca juga: Adu Konsumsi BBM New Honda City dan All New Vios

JASA MARGA Contraflow Tol Jakarta-Cikampek dari Km 47 mulai diberlakukan

“Kurang lebih 5.784 pos yang akan disiapkan untuk memberi pelayanan, baik di jalan tol, rest area, arteri, dan jalur wisata,” Ujarnya dalam keterangannya, Senin (25/3/2024).

Informasi ini juga dipastikan oleh Kasubag Renops Bagops Korlantas Polri AKBP Bargani, sebagai pihak yang bertugas mengawasi jalannya operasi ketupat 2024.

Selain menyiapkan banyak unit posko, pihak Kepolisian juga bakal menyiagakan 155.165 personel gabungan untuk mengawal program mudik lebaran.

Upaya ini dilakukan sebagai langkah preventif, baik dalam hal pencegahan keelakaan dan pengelolaan kemacetan, mengingat ada potensi jumlah pemudik tahun ini akan naik signifikan.

Baca juga: Gresini Racing Siap Bangkit untuk MotoGP Amerika 2024

FADLAN MUKHTAR ZAIN Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu bersama Bupati Achmad Husein mengecek kesiapan personel apel gelar pasukan operasi ketupat candi di GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (17/4/2023).

“Kita sudah berkoordinasi dengan banyak instansi dan stakeholder terkait. Berdasarkan data, memang ada indikasi peningkatan jumlah pemudik. Itulah kenapa jumlah personel gabungan yang dikerahkan berjumlah banyak,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

Bargani menjelaskan, operasi ketupat 2024 akan berlangsung selama 13 hari, dimulai pada 4 April hingga 16 April, bertepatan dengan prediksi puncak arus mudik dan arus balik.