Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Demak Bikin Macet Panjang, Ingat Jangan Serobot Antrean

Kompas.com - 24/03/2024, 04:01 WIB
Selma Aulia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Melihat situasi banjir Demak, Jawa Tengah yang belum surut di beberapa daerah, pengguna jalan perlu berhati-hati.

Diharapkan, para pengguna kendaraan bermotor roda dua tidak menyerobot antrian kendaraan karena mengakibatkan kemacetan.

Hal ini juga diimbau kepolisian melalui unggahan akun Instagram @patwaldemak, dimohon bagi pengendara khususnya sepeda motor untuk tidak menyerobot kendaraan lain.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PATWAL DEMAK (@patwaldemak)

Baca juga: Todongkan Pistol ke Pengendara Lain, Pelaku Koboi Jalanan di Mampang Ditangkap Polisi

“Mohon maaf atas kemacetan yang terjadi dikarenakan banyaknya pengendara khususnya motor roda 2 disaat jam sibuk menyerobot antrian kendaraan hingga memenuhi lajur berlawanan sehingga arus lalu lintas tidak dapat bergerak sama sekali,” tulis akun tersebut.

“Untuk itu bagi para pengguna jalan dimohon untuk lebih meningkatkan kesabaran dengan tidak mengorbankan kepentingan banyak orang demi ego pribadi. Jika takut terlambat bekerja silahkan berangkat lebih awal atau berkoordinasi dengan tempat bekerja masing - masing mengingat situasi dan kondisi Jl. Demak - Jepara - Kudus saat ini,” tulis akun tersebut.

Perlu diingat kembali, kebiasaan menyerobot kendaraan lain saat kondisi macet sebenarnya akan memperparah situasi lalu lintas.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, menyerobot antrean adalah kebiasaan pengemudi yang tidak sabar, ini biasanya muncul karena kurangnya toleransi dan mengutamakan ego diri sendiri.

Baca juga: Harga MPV Pintu Geser Bekas Jelang Lebaran, APV mulai Rp 51 Jutaan


“Banyak juga yang tidak mau bersabar atau mengantre. Jika ada mobil di depan yang berhenti, maka dia tidak ikut berhenti. mereka berpikir kalau bisa mengambil kesempatan menyusul, kenapa tidak,” kata Sony kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Sony menghimbau, pengemudi di jalan harus memiliki rasa mengalah, berbagi, dan sopan. Perilaku ini bisa mengurangi kekacauan di jalan raya karena paling utama adalah selamat sampai tujuan bukan siapa yang duluan.

Menurutnya, pengemudi yang menyerobot antrean saat macet bisa dibilang agresif dan tidak punya etika untuk tertib di jalan raya.

“Perlu diketahui, macet adalah bagian dari risiko yang harus ditanggung bersama. Tidak ada yang harus diprioritaskan, jadi gunakan etika agar tertib dan aman,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com