Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Bunyi Kasar Saat Masuk Gigi Mundur Mobil Manual

Kompas.com - 14/03/2024, 09:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mobil dengan transmisi manual masih menjadi pilihan konsumen karena memiliki performa penyaluran tenaga yang baik, serta disebut lebih bandel.

Meski begitu, ada beberapa pengemudi yang mengeluhkan bunyi krek ketika melakukan perpindahan gigi mundur. Apabila dibiarkan kerusakan serius bisa terjadi.

Seperti unggahan akun Instagram @kursus_mengemudi.padang, Selasa (12/3/2024) yang memperlihatkan pengguna mobil manual saat memindahkan persneling ke gigi mundur, terdengar suara krek.

Baca juga: Bahas Desain Eksterior Kia EV9 GT-Line yang Futuristik

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Excellent Driving School (@kursus_mengemudi.padang)

Dalam postingan tersebut ternyata ada beberapa warganet berkomentar, jika dirinya juga pernah mengalami hal tersebut.

“Kenyataan nya suka begitu lgi,saya tersinggung bang,” tulis akun yuni_taa94.

“Relate, tapi nggak sering sih,” tulis faidham06.

“Kiraiin mobil saya sendiri begini. Tapi tenang. Solusi nya maju dikit , baru masukin lagi ke R,” tulis hitam.dp.

Baca juga: Begini Alurnya kalau Ingin Beli Bus Baru di Indonesia

BMW Z4 M40i dapat transmisi manualDok. BMW BMW Z4 M40i dapat transmisi manual

Menanggapi hal tersebut, Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda mengatakan, ada beberapa penyebab yang menyebabkan bunyi krek saat pindah ke gigi R atau mundur.

“Bisa karena tidak berhenti sempurna, kanvas kopling sudah tipis, hidrolis penekan kopling bocor, kabel kopling lemah atau kopling selip,” kata Iwan kepada Kompas.com, Rabu (13/3/2024)

Iwan juga mengatakan, masalah kopling yang tidak diinjak dengan baik juga bisa mempengaruhi hal ini terjadi.

Baca juga: Pentingkah Fitur Regenerative Braking di Motor Listrik?

Ilustrasi tuas transmisi manual mobil ToyotaJames Gilboy/thedrive.com Ilustrasi tuas transmisi manual mobil Toyota

“Benar, setelah kopling kependekan juga bisa atau menginjak kopling kurang full juga bisa,” kata Iwan.

Menurut dia, jika karena kopling kependekan, maka pemilik mobil harus melakukan penyetelan terdapat kopling, di mana panjang pendek kaki pemilik mobil bisa disesuaikan setelannya.

Iwan mengatakan, apabila pengemudi cuek akan masalah tersebut, dan bunyinya keras serta terus menerus bisa merusak gigi mundur.

Maka dari itu, untuk menjaga mobil agar tetap awet maka membutuhkan perawatan dan penggunaan yang baik, supaya tidak terjadi kerusakan pada kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com