Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Niaga Sebaiknya Pakai Transmisi Manual

Kompas.com - 03/03/2024, 11:01 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Mobil niaga membutuhkan karakter khusus guna menunjang performa, biaya operasional dan kuat untuk diisi muatan.

Maka dari itu, mobil dengan transmisi manual direkomendasikan karena perawatannya jauh lebih minim, tangguh untuk memuat beban berat dan tanjakan.

Selain itu, dengan model mengemudi yang tepat, mobil transmisi manual bisa lebih irit BBM. Berikut penjelasan ahli.

Baca juga: Benarkah Mobil Transmisi Manual Lebih Jago Menanjak daripada Matik?

Area kargo Wuling Formo Max lebih lapang sehingga dapat difungsikan untuk mempersiapkan minuman pesanan pelanggan. Mobil ini didukung mesin berkapasitas 1.500 cc dengan konfigurasi empat silinder yang dipadukan bersama transmisi manual 5-percepatan dan electric power steering (EPS) guna memudahkan pebisnis kopi untuk menjalankan usaha.Dok. Wuling Area kargo Wuling Formo Max lebih lapang sehingga dapat difungsikan untuk mempersiapkan minuman pesanan pelanggan. Mobil ini didukung mesin berkapasitas 1.500 cc dengan konfigurasi empat silinder yang dipadukan bersama transmisi manual 5-percepatan dan electric power steering (EPS) guna memudahkan pebisnis kopi untuk menjalankan usaha.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan mobil manual lebih cocok digunakan untuk kepentingan niaga.

Mobil manual cenderung lebih tangguh untuk memuat beban berat dan untuk melewati tanjakan, karena rasio percepatan bisa disesuaikan dengan kebutuhan secara langsung oleh pengemudi,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (2/3/2024).

Hardi memberikan contoh saat menanjak pengemudi mobil manual bisa memindahkan tuas transmisi ke gigi rendah secara langsung sehingga torsi yang dihasilkan akan meningkat saat itu juga.

Baca juga: Faktor yang Bikin Mobil Transmisi Manual Tidak Kuat Nanjak

Honda WR-V transmisi manualKOMPAS.com/Adityo Wisnu Honda WR-V transmisi manual

“Mobil dengan transmisi manual bisa dibilang lebih responsif saat dihadapkan tanjakan, saat mau mendahului dan sejenisnya,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan saat kecepatan laju mobil konstan, pengemudi bisa memilih roda gigi yang besar sehingga output yang dihasilkan lebih optimal untuk meraih top speed.

“Dengan injakan pedal gas minim, dan pemilihan roda gigi overdrive maka saat mobil melaju konstan akan lebih hemat BBM, dampak dari gaya dorong kendaraan saat melaju,” ucap Hardi.

Baca juga: Honda BR-V N7X Edition Tidak Punya Transmisi Manual


Selain itu, saat melewati jalan menurun mobil dengan transmisi manual menurut Hardi lebih aman terlebih lagi mobil dengan muatan berat.

“Dengan menggunakan gigi rendah, maka mobil akan melaju dengan pelan terbantu gaya pengereman mesin atau engine brake, hal ini dapat mencegah terjadinya rem blong karena kerja rem utama menjadi lebih ringan,” ucap Hardi.

Seperti yang diketahui, mobil niaga biasanya mengangkut muatan cukup berat. Kondisi ini akan menjadi tantangan tersendiri ketika sedang melewati jalan menurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com