JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tantangan pengguna mobil transmisi manual adalah ketika harus menyetir di tanjakan dan kondisi jalan macet.
Apabila belum terbiasa, pengemudi akan kesulitan dan mobil bisa mundur karena kehilangan kontrol.
Maka dari itu, pengemudi mobil manual harus memiliki keahlian khusus untuk menjaga agar kendaraan tidak mundur, mengingat pengoperasian kopling sambil mengatur keseimbangan dengan rem dan gas membutuhkan koordinasi yang tepat.
Baca juga: Jangan Mendadak, Ini Jarak Aman Menyalakan Lampu Sein
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, menyetir mobil manual di tanjakan memang sulit dan jangan sampai mobil mundur atau mati mesin.
Menurut Sony, pengemudi mobil manual membutuhkan cara yang tepat agar mobil tidak mundur di tanjakan saat kondisi macet.
“Pastikan memiliki momen yang cukup agar awalan mobil menanjak bertenaga. Ambil ancang-ancang gas dan pertahankan rpm sesuai derajat kemiringan,” kata Sony kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Hasil Tes Akselerasi BMW 530i Touring M Sport
Selanjutnya, ketika mobil berhenti di tanjakan, pastikan sudah mengatur jarak aman dengan mobil di depan. Pengemudi disarankan tidak terlalu dekat agar ada ruang, begitu pula saat sudah mulai berjalan, atur jaraknya.
“Lalu, ketika berhenti di tanjakan, tarik parking brake dan injak kopling. Kemudian saat mulai jalan, injak pedal gas dibarengi mengangkat kopling, saat mobil terasa bergerak namun tertahan, lepas parking brake,” kata Sony.
Baca juga: Sensasi Berkendara BMW 530i Touring M Sport
Saat diam di tanjakan, sebisa mungkin jangan menggantung kopling sebab bisa membuat kopling cepat aus, sehingga harus mengganti komponen tersebut lebih cepat.
Kemudian, mobil modern yang sudah dibekali dengan kamera mundur bisa juga menggunakan fitur ini untuk melihat keadaan di belakang. Namun, jangan terlalu fokus pada layar.
“Karena lebih ke blind spot di belakang mobil dan spion untuk mengecek kondisi sekitar belakang mobil. Keduanya saling melengkapi karena jangkauannya yang terbatas,” kata Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.