JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik Lebaran menggunakan bus AKAP hingga saat ini menjadi salah satu pilihan masyarakat yang ingin pulang kampung lewat jalur darat.
Menyambut musim mudik Lebaran 2024, sejumlah perusahaan otobus (PO) telah memberikan penawaran dan juga promo menarik untuk menarik minat penumpang. Hanya saja, bagi yang pertama kali alias perdana menggunakan layanan bus AKAP untuk mudik pasti akan kebingungan dalam melakukan pemesanan tiket yang aman.
Sebab, hingga saat ini masih ada sejumlah oknum yang berlaku curang pada layanan ini untuk menipu penumpang. Maka dari itu ada baiknya sebelum penumpang melakukan pemesanan tiket harus lebih teliti.
Baca juga: Video Viral, Pengendara Motor Terbang di Sitinjau Lauik karena Rem Blong
Agen tiket bus AKAP Murni Jaya mengatakan, bagi penumpang yang hendak naik bus AKAP saat mudik untuk pertamakalinya jangan mudah tergiur dengan PO baru yang menawarkan harga tiket murah.
"Sebaiknya waspada dengan nama PO baru, sebab kita tidak tahu apakah pelayanannya sudah tepat atau belum. Karena jadi pengalaman pertama naik bus AKAP, lebih baik pilih PO yang namanya sudah tidak asing sehingga sudah ada testimoni dari penumpang lainnya," katanya kepada Kompas.com, Senin (11/3/2024).
Agen tiket bus itu juga menyarankan agar calon penumpang bisa memanfaatkan internet untuk mencaritahu tentang latar belakang PO bus. Misalnya alamat PO bus hingga nomor penting PO bus.
Sehingga apabila nantinya ada keluhan dari penumpang, bisa langsung tahu harus mengadukan ke pihak yang tepat.
Baca juga: Di Indonesia Truk Makin ODOL Dianggap Makin Bagus
Kemudian, dari internet juga bisa memberikan gambaran kepada penumpang dari pengalaman penumpang lainnya yang sudah pernah menggunakan bus AKAP tersebut.
"Mau beli tiket online atau lewat agen tiket tidak masalah, namun jangan lupa pastikan tanggal keberangkatan, titik keberangkatan dan titik tujuan sudah sesuai atau belum. Jangan pernah beli dari calo karena harganya akan jauh lebih mahal," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.