Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Indonesia Truk Makin ODOL Dianggap Makin Bagus

Kompas.com - 11/03/2024, 13:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus truk yang Over Dimension dan Over Loading (ODOL) masih jadi momok di jalanan. Padahal perilaku tersebut bisa merugikan pemilik kendaraan, jadi cepat rusak dan bisa menyebabkan bahaya di jalan.

Sayangnya, anggapan pengusaha di Indonesia mengenai truk sayangnya masih banyak yang salah. Harusnya bisa melihat seperti apa truk di negara maju yang canggih dan berkeselamatan.

Hendro Sembodo, Truck Body Builder Adviso dari Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) mengatakan, di Indonesia masih dianggap kalau truk yang bisa membawa beban seberat mungkin itu sangat bagus.

Baca juga: Fenomena Klakson Telolet di Bus dan Truk, Mengkhawatirkan APM

"Indonesia menganggap truk yang bagus adalah yang muatannya berat, banyak. Tapi di Eropa, paradigmanya berbeda, mereka menyadari kalau kendaraan punya batasan," ucap Hendro di Jakarta belum lama ini.

Menurutnya, truk di Eropa digunakan sesuai dengan spesifikasinya, tidak lebih berat dari kemampuan. Sedangkan di Indonesia, masih banyak yang memaksimalkan beban yang bisa dibawa truk, padahal sudah jauh lewat dari yang diizinkan.

Baca juga: Yamaha Santai Tanggapi Gempuran Motor Listrik dari China


Aturan di Indonesia, muatan sumbu terberat di as roda depan adalah enam ton, belakang 10 ton. Kalau mau bawa beban lebih berat, maka perlu pakai truk yang as rodanya lebih banyak, artinya lebih mahal truknya.

"ODOL ini PR bersama, pemerintah tidak bisa kasih ke Kementerian Perhubungan saja, tapi ke yang lain. Contoh biaya transpor juga jadi lebih mahal. Harus ada korrdinator dari kementerian sampai Polisi," kata Hendro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
pembiaran atau di biarkan....ujungnya uang semua dapat ...jadi bingung kalo mau tegas
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Jaecoo J7 SHS: Mobil PHEV Terjangkau Resmi Dijual di Indonesia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nikmati Gaya Hidup Lebih Mudah, Ini Cara Apply Kartu Kredit Online lewat myBCA

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Razman-Firdaus Mengemis Dukungan Usai Peristiwa Injak Meja Pengadilan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Dubai Shopping Festival 2024 Jadi Surga Belanja untuk Liburan Akhir Tahun Anda, Tertarik?

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

11 HP Samsung Tidak Dapat Update Lagi, Ini Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Ikn

Petinggi Otorita Mengundurkan Diri, Titip Pesan 5 Prinsip Utama IKN

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Cabut Gugatan kepada Pedagang Sayur, Butner Sianturi Tetap Minta Ganti Rugi Rp 1.000 dan Rp 540 Juta

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pipa Bawah Laut Dilubangi, Berton-ton Avtur Kualanamu Disedot Diam-diam sejak 2022

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Penjara

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Sentil Marcell Siahaan soal Kasus Royalti, Ahmad Dhani: Once yang Sarjana Hukum Aja Enggak Berani Bawa Lagu Dewa 19 Lagi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bikin Gaduh Sidang, Berita Acara Sumpah Advokat Razman Arif Nasution Dibekukan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pakai Toga Advokat, Razman Arif Sambangi Gedung MA Sambil Ngamuk-ngamuk

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

400 Orang Coba Tangkap Kades Kohod Arsin gara-gara Pagar Laut Tangerang

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau