JAKARTA, KOMPAS.com - Jorge Martin mengaku tidak bisa tampil secara agresif untuk dapat merebut gelar juara pada sesi pembuka MotoGP 2024 yang digelar di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, Senin (11/3/2024) dini hari.
Martin harus rela menyelesaikan balapan di posisi ke-3 setelah kalah bersaing dengan Francesco Bagnaia dan Brad Binder. Padahal saat memulai laga, Martin dapat keuntungan dari posisi pertama grid.
Dikatakan usai naik podium, ternyata ada masalah yang dirasakan Martin saat bersaing merebutkan posisi pertama, yakni kondisi ban yang kurang optimal.
Baca juga: Hasil MotoGP Qatar 2024: Pecco Bagnaia Juara, Marquez Posisi 4
"Awalnya, saya mencoba mengatur kondisi ban. Tetapi ternyata Bagnaia langsung melewati saya pada putaran ke-2," kata dia dilansir MotoGP.com, Senin.
Ia mengaku sudah berusaha mendekati Bagnaia tapi masalah pada ban membuatnya tertahan. Dampak dari hal itu, Martin jadi tidak bisa terlalu agresif sehingga cenderung menunggu kesempatan aja.
Tekanan angin ban motor MotoGP memang akan meningkat saat pembalap terus balapan dengan agresif.
Dengan tekanan angin ban yang meningkat, otomatis daya cengkram ban ke aspal juga akan berkurang.
"Saya mencoba tetap dekat dengan Pecco, namun masalah pada tekanan ban juga mempengaruhi saya," kata Martin.
Baca juga: Marquez Puji Acosta, tapi Kasih Saran buat Sang Rookie
Selain masalah ban, Martin juga mengakui Brad Binder bersama KTM sekarang sudah jauh lebih cepat dibandingkan tahun lalu.
"Kecepatannya jauh lebih cepat jika dibandingkan tahun lalu. Saya coba mengatur ban untuk memperpendek jarak dengan Binder di akhir lomba. Dan saya hampir berhasil," ucap dia.
Meski hanya berhasil finis posisi ke-3, Martin merasa puas karena mencetak banyak poin setelah sebelumnya berhasil menjadi yang terdepan di sesi Sprint Race.
Kini, dirinya berada di peringkat tiga pada papan klasemen dengan torehan 28 poin. Ia hanya terpaut satu poin dari Binder dengan 29 poin sementara Bagnaia di peringkat teratas dengan 31 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.