Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral, Pengendara Motor Terbang di Sitinjau Lauik karena Rem Blong

Kompas.com - 11/03/2024, 14:54 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, video viral beredar di media sosial yang memperlihatkan pengendara sepeda motor bersama penumpangnya menabrak pembatas jalan di tikungan Sitinjau Lauik, Sumatera Barat. Kecelakaan tersebut diduga karena motor mengalami rem blong.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @nndayu_kirana, Minggu (10/3/2024). Pada video tersebut, terlihat pengendara motor dan penumpang sampai terlempar setelah motor menabrak pembatas jalan.

Baca juga: Kurangi Fatalitas, Jangan Lakukan Ini Saat Mobil Mengalami Rem Blong

Sayangnya, tidak disebutkan dengan jelas kapan dan penyebab kecelakaan tersebut bisa terjadi. Namun, diduga motor mengalami rem blong saat memasuki turunan terjal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by @nndayu_kirana

"Kirain cuma ganti oli aja yang penting," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani, mengatakan, jadi memang sangat penting untuk melakukan perawatan pada motor. Apalagi, kalau motor tersebut sering kita gunakan untuk beraktivitas. Perawatan yang baik dan berkala dapat mengurangi potensi terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan.

Baca juga: Lakukan Ini Saat Mobil Mengalami Rem Blong

"Selain perawatan, kita juga perlu mengetahui bagaimana trik untuk melewati jalan menurun atau sebelum mulai berkendara," ujar Agus, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

"Pertama,pastikan sebelum berkendara kita mengecek bagian atau komponen pada motor terutama bagian rem, ban dan kelistrikan," kata Agus.

Pengendara motor menabrak pembatas jalan di tikungan Sitinjau Lauik, Jambi, diduga karena mengalami rem blongDok. @nndayu_kirana Pengendara motor menabrak pembatas jalan di tikungan Sitinjau Lauik, Jambi, diduga karena mengalami rem blong

Selanjutnya, Agus menambahkan, saat melewati jalan menurun yang cukup panjang, diharuskan untuk mengurangi kecepatan sebelum memasuki turunan. Lalu, gunakan rem depan dan belakang secara bergantian agar kanvas rem tidak panas dan pengereman tetap stabil.

"Apabila menggunakan motor manual, maka gunakan gigi 1 untuk menahan kecepatan motor tersebut. Jadi, sangat penting untuk selalu cari aman sebelum berkendara dengan melakukan perawatan secara berkala, pengecekan kendaraan sebelum berangkat, dan mengetahui bagaimana cara yang tepat dalam mengantisipasi situasi jalan," ujarnya.

Ilustrasi rem cakram sepeda motorDok. DAM Ilustrasi rem cakram sepeda motor

Agus mengatakan, bila motor sudah mengalami rem blong seperti itu, memang satu-satunya cara adalah memberhentikan secara paksa pada tempat yang paling aman.

"Misalnya, menjatuhkan kendaraan pada area pasir, area yang terdapat bantalan atau penahan darurat," ujar Agus, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Agus menambahkan, yang paling penting jangan sampai panik. Sebab, ketika panik, maka seseorang tidak dapat berpikir dengan baik untuk mengurangi risiko cedera yang cukup parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com