Jakarta Konsumsi 5.000 Liter Pertamax Green 95 Per Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada 2023 Pertamina memperkenalkan bahan bakar baru bernama Pertamax Green 95. Sesuai namanya bensin baru ini memiliki kadar oktan cukup tinggi yaitu RON 95.

Saat ini Pertamax Green 95 baru tersedia di Jakarta dan Surabaya. Ke depan, rencananya mulai pertengahan tahun 2024, bensin dengan logo merek warna ungu ini akan tersedia di Jawa Tengah.

Baca juga: Gagal Menyalip Bus, Pengendara Motor Tabrakan Adu Banteng

Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengatakan, konsumsi harian Pertamax Green cukup baik di angka 5 Kilo liter atau setara 5.000 liter per hari.

Lihat Foto

Pertamax Green 95 mulai tersedia di beberapa SPBU Pertamina(KOMPAS.com/DIO DANANJAYA)

"Konsumsi Pertamax Green saat ini di DKI (Jakarta) sekitar 5 Kl (kilo liter) per hari, kalau per bulan dikalikan 30 hari jadi sekitar 150 kl per bulan kurang lebih begitu," ujar Mars Ega di Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Mars Ega mengatakan, saat ini sudah ada 20 stasiun pengisian yang menjual Pertamax Green. Populasi paling banyak terdapat di Jakarta dan Surabaya.

Pertamax Green merupakanbensin jenis baru yang pertama kali diperkenalkan pada 2023. Saat pertama kali meluncur Pertamax Green hanya tersedia di 17 SPBU di wilayah Surabaya dan DKI Jakarta.

Baca juga: Jadwal MotoGP Qatar 2024, Sesi Latihan Dimulai Hari Ini

Lihat Foto

PT Pertamina (Persero) secara resmi mulai menjual Pertamax Green 95 pada 24 Juli 2023. (KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY)

Pertamax Green 95 memiliki spesifikasi yang berbeda dengan produk gasoline lainnya. Sesuai namanya, bensin ini dibuat menggunakan campuran Pertamax dengan Bioetanol sebesar 5 persen (E5).

Adapun bioetanol adalah etanol atau senyawa alkohol yang berasal dari tumbuhan. Dalam Pertamax Green 95 ini, etanol yang dipakai sebagai campuan dibuat dari proses pengolahan tebu.

Pertamina tidak menjawab kandungan sulfur ataupun kandungan timbal pada Pertamax Green 95, namun memastikan produk BBM ini lebih ramah lingkungan.