Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Mobil Tertusuk Besi dari Belakang, Ini Pentingnya Sering Cek Spion

Kompas.com - 28/11/2023, 18:08 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, video viral beredar di media sosial yang memperlihatkan mobil tertusuk besi dari belakang. Belum diketahui bagaimana kronologi dari insiden tersebut.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @indocarstuff, Senin (27/11/2023). Dalam video itu, terlihat Toyota Sienta berwarna putih tertusuk besi yang dibawa oleh pikap yang berada di belakangnya. Besinya tembus melalui kaca belakang.

Baca juga: Kendaraan Terlibat Kecelakaan Karambol, Penting Jaga Jarak Aman Saat Berkendara

Beruntung penumpang di dalamnya tidak ada yang cedera. Banyak warganet yang berkomentar pada unggahan tersebut dengan mengatakan kejadiannya mirip dengan adegan di film '"Final Destination".

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Indocarstuff (@indocarstuff)

 

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengatakan, untuk orang awam mungkin sulit mendeteksi potensi bahaya ini.

"Ada mobil mengangkut pipa-pipa besi, risiko paling bahaya adalah kalau mengerem, maka muatannya akan terlempar ke depan," ujar Sony, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Kecelakaan Truk di Sitinjau Lauik, Siapa yang Menanggung Kerugian?

"Nah, kalau pengemudi sering-sering melihat kaca spion, maka sebaiknya menghindar untuk tidak berada di depannya. Jadi, jangan merasa aman saja," kata Sony, duta merek GT Radial.

Kaca spion tengah jadi patokan visual belakangKOMPAS.com Kaca spion tengah jadi patokan visual belakang

Sony menambahkan, rata-rata angkutan seperti itu mengikat barangnya tidak ada yang benar.

"Kalau mengantisipasi dengan mengandalkan reaktif, kemungkinan selamatnya kecil. Tapi, kalau melakukan tindakan preventif dengan cara segera menghindar sebelum kejadian itu lebih baik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau