Penjualan Kendaraan via Lelang Meningkat pada 2023, Tanda Ekonomi Membaik

JAKARTA, KOMPAS.com - JBA Indonesia merilis rekap total kendaraan yang sudah dilelang oleh pihaknya sepanjang tahun 2023, yakni lebih dari 105.000 unit yang terdiri dari mobil dan motor.

Angka penjualan tersebut diklaim mengalami peningkata signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini juga menjadi indikator baik akan semakin pulihnya ekonomi.

Sepanjang tahun 2023, mobil dengan jumlah lelang terbanyak jatuh kepada semua model Toyota Avanza, totalnya adalah sekitar 3.000 unit.

Sedangkan untuk motor dengan jumlah lelang terbanyak, jatuh kepada Honda BeAT, total terjual sebanyak lebih dari 3.000 unit.

Baca juga: Neta Resmi Gandeng Handal Motor, Rakit Mobil Listrik di RI 2024

Kompas.com/Daafa Alhaqqqy Ilustrasi lelang kendaraan di balai lelang JBA

Kazuhiro Shioyama, Chief Executive Officer PT JBA, menjelaskan, tingginya angka penjualan tersebut dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya adalah karena model lelang hybrid yang digagas oleh JBA.

Lelang hybrid sendiri merupakan gabungan antara lelang online melalui website dan offline alias di balai. Sistem semacam ini diklaim sangat efektif dalam menggaet konsumen.

“Rencana layanan ini (lelang hybrid) tentunya dibarengi dengan kesiapan JBA menerima kembali para peminat lelang datang lebih banyak ke pool JBA lebih dari biasanya,” ucapnya kepada awak media di Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Dia menambahkan, semua kendaraan yang akan dilelang setiap minggunya akan melewati tahap pengecekan atau inspeksi berdasar standar JBA.

Baca juga: Replika Porsche 64 Berlin Rome yang Terbuat dari Bahan Alumunium

Kompas.com/Daafa Alhaqqqy Ilustrasi lelang kendaraan di balai lelang JBA

Hasil inspeksi standar JBA akan mengeluarkan grading atau hasil penilaian. Untuk mobil akan terdapat tiga grading, yaitu eksterior, interior, dan mesin. Sedangkan untuk motor akan ada dua hasi grading, yaitu eksterior dan mesin.

"Semua unit di JBA Indonesia, khususnya mobil melewati lebih dari 180 titik inspeksi dengan 700 indikator yang ada. Semua ini kami lakukan dengan detail untuk memberikan informasi yang cukup kepada peserta lelang,” kata Shioyama.