TANGERANG, KOMPAS.com - Toyota Avanza generasi ke-2 alias Avanza Reborn sempat populer di pasar mobil bekas. Banyak konsumen mendadak antusias meminang mobil lansiran 2011-2020 ini.
Menurut penjelasan pedagang mobil bekas, popularitas Avanza reborn disebabkan oleh fenomena ‘Tanjakan Spongebob’, alias jalan dengan sudut kemiringan ekstrem. Kejadian ini memang sempat viral di media sosial pada pertengahan tahun 2023.
Michael Mandala, Penanggung Jawab Sentra Mobil Bekas Mandala Mobilindo Gading Serpong mengatakan, Avanza reborn mendadak populer karena menggunakan penggerak belakang (RWD).
Sebagian besar konsumen mengaku tertarik, karena menganggap penggerak jenis ini sangat bisa diandalkan dan kuat melewati jalan curam, contohnya seperti tanjakan spongebob.
Baca juga: Gara-gara Tanjakan Spongebob, Avanza Reborn Bekas Ramai Peminat
“Soalnya (Avanza Reborn) penggeraknya kan masih RWD, yang baru ini FWD (penggerak depan). Customer maunya mobil yang masih RWD,” ucapnya kepada Kompas.com di Tangerang, Selasa (21/11/2023).
Untuk diketahui, Avanza Reborn memang sudah bisa dianggap mobil tahun tua. Usia model pertamanya bahkan sudah melebihi 20 tahun. Namun performa dan kualitasnya masih dianggap baik oleh konsumen.
Kendati demikian, apakah mungkin Avanza Reborn betul-betul punya performa baik dan sanggup melewati tanjakan curam, atau kondisi ini hanyalah mitos viral belaka?
Menjawab pertanyaan ini, Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani menjelaskan, performa dan kualitas Avanza Reborn memang bukan mitos. Hal ini benar adanya, dan banyak dipengaruhi oleh jenis penggeraknya.
Baca juga: Ini Poin yang Harus Diperhatikan Saat Beli Innova Zenix Hybrid Bekas
“Avanza Reborn itu nama resminya All new Avanza. Dia memang kuat sekali, dari segi torsi juga bisa dibilang buas ya,” ucapnya kepada Kompas.com, Kamis (23/11/2023).
Juni mengatakan, sistem penggerak belakang yang digunakan oleh Avanza generasi ke-2 memang sangat bandel, karena merupakan pembaruan dari generasi pertama.
Satu keunggulan Avanza Reborn adalah sasis semi-monokok yang digabung dengan sub-frame.
Konfigurasi ini disebut sasis Unibody, di mana sasis bagian tengah ke depan menggunakan ladder frame, sementara setengah ke belakang memakai sasis monokok.
Baca juga: Diskon Mobil Hybrid Akhir Tahun, Ertiga Rp 35 juta, Almaz Rp 30 Juta
Sasis Unibody diklaim punya daya tahan yang lebih baik dan kemampuan menahan beban, dan sangat sesuai digunakan untuk mobil jenis penggerak belakang.
“Sasisnya kuat, dan kaki-kakinya juga mendukung. Jadi kalau ada yang bilang Avanza Reborn kuat nanjak, itu tidak salah. Memang bandel sekali,” kata Juni.
Dia melanjutkan, keunggulan lainnya dari Avanza Reborn adalah dari segi perawatan, khususnya di area kaki-kaki mobil, yang tidak rewel dan sulit rusak.
“Saya pernah lakukan riset, dari 50 unit Avanza Reborn yang servis rutin, cuma 1 unit saja yang kaki-kakinya bermasalah. Itupun enggak ribet, cuma masalah tie rod saja,” ucapnya.
Baca juga: Skema Kredit Mobil Hybrid Akhir Tahun, Cicilan mulai Rp 4,8 Juta Per Bulan
Juni mengaku sudah tau soal kondisi Avanza Reborn yang mendadak viral karena tanjakan spongebob. Walaupun sedikit kaget, dia mengamini fenomena semacam ini.
“Jadi orang-orang pada tahu soal performanya Avanza,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.