JAKARTA, KOMPAS.com - Subaru Indonesia mengaku belum memiliki rencana untuk memproduksi kendaraan bermotor di dalam negeri.
Seperti diketahui, merek otomotif asal Jepang ini baru kembali ke Tanah Air pada 2022 lalu. Sejak saat itu, penjualan kendaraan Subaru menghasilkan raihan yang cukup positif.
Adapun untuk semua kendaraan Subaru yang dijual di Indonesia merupakan Completely Build Up (CBU) alias diimpor secara utuh dari negara asalnya di Jepang.
Baca juga: Rencana Smoked Garage Mulai Aktif ke Elektrifikasi
Lantas adakah rencana Subaru memiliki pabrik hingga memproduksi kendaraan bermotor di dalam negeri guna meningkatkan nilai tambah?
Menjawab hal ini, Arie Christopher, Chief Executive Officer Subaru Indonesia, mengatakan, pihaknya belum memiliki rencana untuk membangun pabrik di Indonesia dalam waktu dekat.
“Belum ada rencana, karena memang untuk membuat pabrik itu kami harus melihat sesuai dengan pertambahan volume dan market share, baru nanti kita ke arah situ. Kami melihat tiga sampai lima tahun ke depan, sampai memang terlihat membuat pabrik atau perakitan di dalam negeri” ucap Arie, saat ditemui Kompas.com di Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2023).
Sebagai informasi, pada Februari 2022, Subaru resmi beroperasi di Indonesia di bawah naungan PT Plaza Auto Mega. Hal tersebut ditandai dengan meluncurnya All New Subaru Forester yang berada di segmen Sport Utility Vehicle (SUV).
Baca juga: Bengkel Mobil Ini Raih Banyak Penghargaan
Tak berselang lama, Subaru kembali meluncurkan dua kendaraan lainnya, yakni Subaru Crosstrack dan Subaru BRZ, mobil sedan dengan performa tinggi.
Kini produsen otomotif yang identik dengan mesin boxer dan penggerak AWD itu sudah memiliki lima lini produk yang dijual di Indonesia, melalui model WRX dan Outback yang diluncurkan pada GIIAS 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.