Ini Poin yang Harus Diperhatikan Saat Beli Innova Zenix Hybrid Bekas

TANGERANG, KOMPAS.com - Toyota Innova Zenix diklaim sebagai mobil hybrid bekas yang paling banyak dicari konsumen. Pedagang di sentra otomotif juga mengakui, penjualannya sangat baik dan permintaannya tinggi.

Mencari Innova Zenix Hybrid bekas juga terbilang susah-susah gampang, karena walaupun mobil ini cukup populer, usianya masih terbilang muda. Namun jika cukup rajin mencari, pasti masih bisa dijumpai beberapa unit di pasar mobil bekas.

Jika konsumen berniat membeli Innova Zenix Hybrid bekas, ada tips bermanfaat yang bisa diterapkan, berkaitan dengan poin-poin vital.

Tips ini dibagikan oleh Lambertus Darian, Pemilik Diler Mobil Bekas Lamberindo Auto Gading Serpong. Menurutnya, hal utama yang wajib diperiksa adalah kondisi garansi resmi dari mobil.

Baca juga: Suplai Baterai Jadi Halangan Utama Program Konversi Motor Listrik

Dok. Kompas.com/Stanley Ravel Salah satu kendaraan listrik Toyota yang ada di Indonesia, All New Kijang Innova Zenix Hybrid EV.

Menurut Darian, poin ini sangatlah vital, karena berkaitan dengan kondisi kesehatan komponen mobil hybrid, dan bisa memengaruhi penggunaan jangka panjang.

“Dari Toyota kan ngasih garansi baterai Hybrid selama 8 tahun, ini aset vital. Harus dipastikan dulu, garansinya masih hidup atau sidah koit (batal),” ucapnya saat berbincang dengan Kompas.com di Tangerang, Selasa (21/11/2023).

Garansi baterai memang bisa void atau batal karena sebab-sebab tertentu. Misalnya, kelalaian konsumen yang digolongkan sebagai kerusakan akibat penggunaan.

Jika garansi sudah mati, membeli Innova Zenix Hybrid bekas dinilai beresiko. Memprediksi skenario terburuk, konsumen bisa merogoh kocek dalam saat baterai rusak, karena tidak lagi memiliki garansi.

Baca juga: PLN Berikan Diskon Pemakaian Charging Station bagi Pembeli Mobil Listrik

KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Judulnya kontes diler dan teknisi Auto2000 2022

Darian sendiri mengaku sangat selektif dalam memilih mobil stok. Dia sempat menjumpai kasus di mana Innova Zenix Hybrid yang hendak dibelinya tidak lagi memiliki garansi.

“Buat apa beli kalau garansinya mati? Mobil hybrid bisa laris sekarang kan karena faktor garansi yang bagus juga,” kata dia.

Untuk diketahui, Toyota mengklaim jika usia pemakaian baterai Innova Zenix Hybrid cukup lama, yakni mencapai 8 tahun sampai 10 tahun.

Baca juga: Innova Zenix Jadi Mobil Hybrid Bekas Paling Dicari Konsumen

Toyota/TMMIN Proses perakitan baterai pada mobil terbaru Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid di pabrik TMMIN, Karawang, Jawa Barat.

“Berdasarkan klaim TMC (Toyota Motor Company) di Jepang, HV battery Innova Zenix Hybrid kuat digunakan selama 10 tahun, waktu yang terbilang lama. Cuma di Indonesia, sepertinya usia baterai akan sedikit menurun,” kata Didi Ahadi, Head of Dealer Technical Support Departement TAM kepada Kompas.com, belum lama ini.

Didi menjelaskan, faktor iklim cuaca, kontur jalanan dan kondisi lalu lintas Indonesia yang berbeda dengan Jepang adalah beberapa faktor yang menyebabkan penurunan usia penggunaan baterai Innova Zenix Hybrid.

Baterai sudah mencapai batas usia penggunaannya harus diganti. Untuk baterai Innova Zenix Hybrid, banderolnya ada di kisaran Rp 30 jutaan.

Baca juga: Pedagang Sebut Penjualan Mobil Bekas Terpengaruh ‘Isu Gorengan’

Nasmoco Mesin Innova Zenix

Harga itu diklaim jauh lebih murah dari baterai Toyota Camry Hybrid yang ada di kisaran Rp 60 jutaan.

“Kami memberikan garansi baterai selama 8 tahun untuk konsumen Indonesia, masa garansi yang cukup lama. Tujuannya supaya konsumen merasa tenang dan tidak risau saat menggunakan mobil,” ujar Didi.