Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Panik jika Indikator Aki pada Motor Menyala

Kompas.com - 09/11/2023, 07:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Indikator yang menyala terang di spidometer motor biasanya membuat pengendara panik dan was-was. Sebab seringkali hal itu bukanlah pertanda baik.

Satu contohnya adalah indikator berwarna merah dengan logo ‘[-+]‘, yang menandakan kondisi aki sedikit bermasalah dan kemungkinan ada kendala.

Menghadapi situasi semacam ini, pengendara motor tidak perlu panik. Langkah tepat yang harus dilakukan adalah mengevaluasi beberapa poin penting.

Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 Tangerang menjelaskan, indikator menyala tidak selalu bermakna buruk aki tekor. Ada kemungkinan jika sistem elektronik motor haya eror sesaat saja.

Baca juga: Produsen Kendaraan Harus Ikut Andil dalam Hal Uji Emisi

Proses penggantian aki motor yang rusakKOMPAS.com/daafa Proses penggantian aki motor yang rusak

“Selama ingat tanggal-tanggal perawatan motor, harusnya enggak perlu terlalu khawatir kalau indikator nyala,” ucapnya kepada Kompas.com di Tangerang, Rabu (8/11/2023).

Menyoal indikator aki yang menyala, Anto menjelaskan jika ada dua kemungkinan, yakni kondisi aki memang sudah lemah, atau arus listrik tidak stabil.

Umumnya, aki motor mulai melemah setelah digunakan selama satu tahun atau lebih. Kondisi ini dianggap wajar, dan sesuai dengan masa penggunaan.

Sedangkan kemungkinan kedua, yakni arus listrik yang tidak stabil, bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari motor dalam posisi dingin, atau daya aki belum sepenuhnya terisi. Kendala ini bisa terjadi kapanpun, bahkan pada aki baru.

Baca juga: Pemerintah Yakin Kendaraan Listrik Bakal Laris Tahun Depan

Demonstrasi penggunaan alat pengukur tegangan aki motorKOMPAS.com/daafa Demonstrasi penggunaan alat pengukur tegangan aki motor

“Kalau bicara logis, misalnya aki yang baru diganti sekitaran 6 bulan, harusnya enggak akan soak. Jadi mungkin arusnya cuma kurang stabil,” ucapnya.

Anto membagikan satu trik mudah untuk memastikan kendala ini. Caranya cukup dengan mengendarai motor sekitar 1 kilometer sampai 2 kilometer, lalu matikan mesin. Setelah itu, coba kembali nyalakan, dan periksa indikator.

Jika indikator masih menyala, ada kemungkinan jika aki soak, dan sebaiknya motor segera dibawa ke bengkel.

Namun jika indikator sudah mati, artinya aki hanya kekurangan daya listrik saja. Setelah motor dikendarai, arus listriknya jadi kembali normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau