JAKARTA, KOMPAS.com - Segmen kendaraan niaga harus berjuang keras di penghujung 2023 ini. Pasalnya, realisasi penjualan truk mengalami penurunan di 2023 ini. Capaian itu terekam dari awal tahun sampai Oktober 2023.
Executive Vice President of Sales & Marketing Divisions PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Duljatmono, menjelaskan, market kendaraan niaga di 2023 ini terkoreksi sekitar 5 sampai 6 persen dibanding tahun lalu.
"Memang akan sedikit harus berjuang keras sampai akhir tahun nanti. Saya kita penjualan kendaraan niaga secara keseluruhan menurun lima persen," jelas Duljatmono kepada Kompas.com, Rabu (8/11/2023).
Baca juga: Mitsubishi Fuso Kembangkan Truk eCanter dengan Sistem Tukar Baterai
Pria yang akrab disapa Momon itu melanjutkan, banyak faktor yang membuat pergerakan penjualan kendaraan niaga itu sedikit menurun, salah satunya sektor logistik yang tidak lagi seagresif pasca-pandemi.
Peralihan jabatan
Sementara itu, KTB sebagai pemegang merek Mitsubishi Fuso di Indonesia, baru saja mengumumkan pergantian pimpinan. Duljatmono yang sebelumnya memegang jabatan sebagai Executive Vice President of Sales & Marketing Divisions PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors, memasuki masa purnabakti.
Posisi Momon akan digantikan oleh Aji Jaya yang sebelumnya menjabat sebagai Vice President of Sales & Marketing Division. Pergantian ini akan mulai efektif berlangsung pada 1 Desember 2023.
Duljatmono atau Momon, sudah berkarier di KTB selama 34 tahun, atau sejak 1989. Pria kelahiran Surabaya berusia 60 tahun ini, berpengalaman di beberapa sektor kendaraan, baik kendaraan penumpang dan kendaraan niaga Mitsubishi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.