JAKARTA, KOMPAS.com - Menyusul adanya wacana pemberlakuan ganjil genap motor di DKI Jakarta, pihak Kepolisian berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terlalu khawatir.
Sesuai dengan julukan wacana, ganjil genap motor masih dalam tahap evaluasi dan peninjauan panjang, sebelum nantinya akan diterapkan untuk publik.
Selain itu, belum lama ini Perusahaan otobus (PO) Subur Jaya mengabarkan meluncurkan bus baru berjumlah 12 unit. Namun, ternyata total dari bus baru milik PO asal Rembang, Jawa tengah itu, berjumlah 40 unit.
PO Subur Jaya memborong bus anyar Jetbus5 SHD rakitan Karoseri Adiputro. Maka dari itu seluruh unit bus punya visual yang sama, yakni menggunakan model double glass di mana berhiaskan bando pada bagian kaca depan.
Berdasarkan unggahan Instagram @adiputro_official, proses serah terima puluhan bus tersebut telah dilakukan di garasi Karoseri Adiputro, Malang Raya, Jawa Timur, Selasa (17/10/2023).
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu, 18 Oktober 2023:
Baca juga: Polisi Imbau Masyarakat Jangan Asal Rekam Video Kecelakaan
1. Update Soal Ganjil Genap Khusus Motor di DKI Jakarta
Kalaupun memang aturan ganjil genap ini sudah siap, penerapan juga tidak akan serta merta diberlakukan dan langsung efektif 100 persen, karena masih ada tahap evaluasi lanjutan.
Kepala Urusan Administrasi Penindakan Pelanggaran Direktorat Penegakkan Hukum Korlantas Polri, Kompol Mukmin Timoro menjelaskan, ada satu SOP kepolisian yang disebut litsus atau penelitian khusus.
Baca juga: Update Soal Ganjil Genap Khusus Motor di DKI Jakarta
2. PO Subur Jaya Borong 40 Bus Baru Jetbus 5 Karoseri Adiputro
Seperti biasanya, PO Subur Jaya selalu meluncurkan bus baru dengan desain yang baru pula. Sebab selama ini bus milik PO Subur Jaya memang tidak ada acuan desain baku.
Sehingga pada bus anyar kali ini menggunakan kelir yang berbeda-beda satu sama lainnya. Kemudian, desain livery juga kini hadir dengan tampilan corak baru. Garis dan tarikan pola livery pada 40 unit bus tersebut sama, hanya saja menggunakan warna berbeda.
Baca juga: PO Subur Jaya Borong 40 Bus Baru Jetbus 5 Karoseri Adiputro
3. Bos Ducati Jengkel Pramac Racing Disebut Tidak Boleh Menang
Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti kesal kemenangan Francesco Bagnaia di MotoGP Mandalika 2023 dianggap pada kesimpulan kalau Ducati tidak ingin tim satelit Pramac Racing juara.
Padahal di GP Indonesia Jorge Martin terjatuh saat sudah memimpin balapan dengan jarak 3 detikan. Di sisi lain, Pecco Bagnaia yang start dari posisi ke-13 terus menyodok dan akhirnya jadi juara pertama.
Baca juga: Bos Ducati Jengkel Pramac Racing Disebut Tidak Boleh Menang