Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Update Soal Ganjil Genap Khusus Motor di DKI Jakarta | PO Subur Jaya Borong 40 Bus Baru Jetbus 5 Karoseri Adiputro

Kompas.com - 19/10/2023, 06:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyusul adanya wacana pemberlakuan ganjil genap motor di DKI Jakarta, pihak Kepolisian berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terlalu khawatir.

Sesuai dengan julukan wacana, ganjil genap motor masih dalam tahap evaluasi dan peninjauan panjang, sebelum nantinya akan diterapkan untuk publik.

Selain itu, belum lama ini Perusahaan otobus (PO) Subur Jaya mengabarkan meluncurkan bus baru berjumlah 12 unit. Namun, ternyata total dari bus baru milik PO asal Rembang, Jawa tengah itu, berjumlah 40 unit.

PO Subur Jaya memborong bus anyar Jetbus5 SHD rakitan Karoseri Adiputro. Maka dari itu seluruh unit bus punya visual yang sama, yakni menggunakan model double glass di mana berhiaskan bando pada bagian kaca depan.

Berdasarkan unggahan Instagram @adiputro_official, proses serah terima puluhan bus tersebut telah dilakukan di garasi Karoseri Adiputro, Malang Raya, Jawa Timur, Selasa (17/10/2023).

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu, 18 Oktober 2023:

 Baca juga: Polisi Imbau Masyarakat Jangan Asal Rekam Video Kecelakaan

1. Update Soal Ganjil Genap Khusus Motor di DKI Jakarta

Informasi ganjil genap Jakarta hari iniTMC Polda Metro Jaya Informasi ganjil genap Jakarta hari ini

Kalaupun memang aturan ganjil genap ini sudah siap, penerapan juga tidak akan serta merta diberlakukan dan langsung efektif 100 persen, karena masih ada tahap evaluasi lanjutan.

Kepala Urusan Administrasi Penindakan Pelanggaran Direktorat Penegakkan Hukum Korlantas Polri, Kompol Mukmin Timoro menjelaskan, ada satu SOP kepolisian yang disebut litsus atau penelitian khusus.

Baca juga: Update Soal Ganjil Genap Khusus Motor di DKI Jakarta

2. PO Subur Jaya Borong 40 Bus Baru Jetbus 5 Karoseri Adiputro

Deretan bus baru PO Subur Jaya Instagram @adiputro_official Deretan bus baru PO Subur Jaya

Seperti biasanya, PO Subur Jaya selalu meluncurkan bus baru dengan desain yang baru pula. Sebab selama ini bus milik PO Subur Jaya memang tidak ada acuan desain baku.

Sehingga pada bus anyar kali ini menggunakan kelir yang berbeda-beda satu sama lainnya. Kemudian, desain livery juga kini hadir dengan tampilan corak baru. Garis dan tarikan pola livery pada 40 unit bus tersebut sama, hanya saja menggunakan warna berbeda.

Baca juga: PO Subur Jaya Borong 40 Bus Baru Jetbus 5 Karoseri Adiputro

3. Bos Ducati Jengkel Pramac Racing Disebut Tidak Boleh Menang

Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin memegang piala medali usai memenangi Sprint Race MotoGP seri ke-15 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (14/10/2023). Jorge Martin berhasil menjuarai Sprint Race dengan catatan waktu 19 menit 49,711 detik disusul pembalap Mooney VR46 Racing Team  Luca Marini dan Marco Bezzecchi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin memegang piala medali usai memenangi Sprint Race MotoGP seri ke-15 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (14/10/2023). Jorge Martin berhasil menjuarai Sprint Race dengan catatan waktu 19 menit 49,711 detik disusul pembalap Mooney VR46 Racing Team Luca Marini dan Marco Bezzecchi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp.

Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti kesal kemenangan Francesco Bagnaia di MotoGP Mandalika 2023 dianggap pada kesimpulan kalau Ducati tidak ingin tim satelit Pramac Racing juara.

Padahal di GP Indonesia Jorge Martin terjatuh saat sudah memimpin balapan dengan jarak 3 detikan. Di sisi lain, Pecco Bagnaia yang start dari posisi ke-13 terus menyodok dan akhirnya jadi juara pertama.

Baca juga: Bos Ducati Jengkel Pramac Racing Disebut Tidak Boleh Menang

4. Resmi, Kendaraan Modifikasi Legal Beroperasi di Jalan

Kabin sasis Land Rover Defender TD5 130 yang dimodifikasi kendaraan dibuat di pabrik Land Rover di Solihull pada 2003 dan Pangeran Philip mengawasi modifikasi selama bertahun-tahun. AP PHOTO/STEVE PARSONS Kabin sasis Land Rover Defender TD5 130 yang dimodifikasi kendaraan dibuat di pabrik Land Rover di Solihull pada 2003 dan Pangeran Philip mengawasi modifikasi selama bertahun-tahun.

Pemerintah RI melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi memberikan legalitas operasional untuk kendaraan bermotor yang dimodifikasi atau kustomisasi di jalan mulai 20 September 2023.

Namun, tidak semua kendaraan modifikasi bisa mendapatkan legalitas jalan sebagai mobil atau motor harian. Terdapat beberapa ketentuan yang perlu dipatuhi lebih dahulu, seperti lulus uji tipe konstumisasi kendaraan dari Direktur Jenderal Kemenhub.

Baca juga: Resmi, Kendaraan Modifikasi Legal Beroperasi di Jalan

5. Mengenal Tingkatan Baterai Sebelum Beli Motor Listrik

Pengemudi ojek online motor listrik antri saat hendak mengganti baterai di swapping stationKompas.com/Daafa Alhaqqy Pengemudi ojek online motor listrik antri saat hendak mengganti baterai di swapping station

 Harga motor listrik terbilang bervariasi di pasar, dari jutaan rupiah sampai puluhan juta rupiah. Kualitas baterai rupanya jadi salah satu faktor yang menentukan harga jual motor listrik.

Ganesha Tri Chandrasa, EV and RE Senior Researcher BRIN, mengingatkan konsumen agar tidak membeli motor listrik yang asalkan murah. Oleh sebab itu, konsumen harus mengetahui tingkatan baterai motor listrik.

“Kalau yang standar, paling rendah adalah SLA. Motor-motor di bawah Rp 10 juta itu SLA, Lead Acid. Apalagi yang Rp 5 juta atau Rp 4 juta,” ujar Ganesha, kepada Kompas.com (17/10/2023). 

Baca juga: Mengenal Tingkatan Baterai Sebelum Beli Motor Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau