Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Klaim Paling Serius Membangun Infrastruktur EV Indonesia

Kompas.com - 03/10/2023, 08:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) bukan hanya memasarkan mobil listrik. Namun, pabrikan asal Korea Selatan ini juga mengaku sebagai pemain yang paling serius dalam membangun ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia.

COO HMID Franciscus Soerjopranoto mengatakan, Hyundai mungkin bukan pionir dalam memasarkan mobil listrik. Tapi, Hyundai yang paling serius dalam mengembangkan mobil listrik di Indonesia.

Baca juga: Diduga Hyundai Staria Hybrid Tertangkap Kamera Sedang Tes

"Karena yang pertama, mereka membangun yang namanya charging station. Jadi, kalau dulu ada yang namanya chicken and egg, siapa yang duluan, yang buat mobil duluan atau gas station yang duluan," kata Frans, kepada wartawan di Jakarta, Senin (2/10/2023).

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) meninjau proses perakitan mobil di Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang berada di Bekasi, Jawa Barat, pada hari ini Rabu (16/3/2022) sekaligus meresmikan peluncuran mobil listrik Ioniq 5 pertama yang dibuat di Indonesia.ANTARA FOTO/HO/Biro Pers, Media dan Informasi Setpres/Kris Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) meninjau proses perakitan mobil di Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang berada di Bekasi, Jawa Barat, pada hari ini Rabu (16/3/2022) sekaligus meresmikan peluncuran mobil listrik Ioniq 5 pertama yang dibuat di Indonesia.

"Karena konsumen juga bingung kan kalau ada produknya tidak bisa mengecas. Dulu kecemasannya seperti itu, produsen juga takut memberikan produk, tapi mengecasnya di mana?" kata Frans.

Frans menambahkan, Hyundai sebagai merek yang ingin maju dan sebagai game changer di industri otomotif dan pemain baru, menempatkan pilar yang kokoh untuk kendaraan listrik.

Baca juga: Melihat Drift King Melibas Tikungan dengan Hyundai Ioniq 5 N

"Yaitu ikut aktif di charging station dengan sekarang bekerja sama dengan public area, sekarang sudah sampai hampir 300 charging station. Tapi, yang pasti di setiap dealer kita sudah ada charging station," ujarnya.

Peluncuran Hyundai Ioniq 5 BluelinkKompas.com/Donny Peluncuran Hyundai Ioniq 5 Bluelink

Selain itum Frans menambahkan, tahun 2023 ini Hyundai juga bekerja sama dengan LG Solution Mobility dan berencana untuk memiliki pabrik baterai.

"Investasinya tidak tanggung-tanggung karena dari investasi 1,5 miliar dolar AS untuk manufaktur di Cikarang, ditambah lagi 1,1 miliar dolar AS untuk pabrik baterai ini," ujar Frans.

Demi memastikan pengalaman mobilitas terbaik bersama IONIQ 6 dan IONIQ 5 selama ASEAN Summit ke-43 dan Archipelagic and Island States Summit 2023, Hyundai mengadakan pelatihan untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).Dok. Hyundai Motors Indonesia Demi memastikan pengalaman mobilitas terbaik bersama IONIQ 6 dan IONIQ 5 selama ASEAN Summit ke-43 dan Archipelagic and Island States Summit 2023, Hyundai mengadakan pelatihan untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Jadi, pabrik baterainya adalah sel, kemudian diteruskan menjadi battery pack dan menjadi battery management system. Untuk battery management system, ada investasi lagi kira-kira 60 juta dolar AS, untuk yang ada di Cikarang. Kalau yang sebelumnya, ada di Karawang.

"Jadi kalau kita tambahkan itu kurang lebih itu sekitar 3 miliar juta dolar AS. Jadi, di luar charging station, ekosistemnya dibangun juga untuk pabrikan," kata Frans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau