Hasil Uji Tabrak Hyundai Ioniq 6, Raih Top Safety

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Ioniq 6 meraih Top Safety Pick+ Rating, dari lembaga uji tabrak Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) di Amerika Serikat belum lama ini.

Sistem keamanan berkendara sedan listrik tersebut diakui sebab punya sistem pencegahan tabrakan depan yang dirancang untuk melindungi pejalan kaki baik saat siang hari maupun malam hari.

Baca juga: Pertama Kali Digelar, Jadwal MotoGP India 2023 Akhir Pekan Ini

Penghargaan Top Safety Pick mensyaratkan bahwa tiap mobil harus mendapat peringkat teratas dalam enam uji tabrak IIHS, yaitu uji tumpang tindih kecil di sisi pengemudi dan penumpang, uji tumpang tindih sedang di depan, tabrak samping, kekuatan atap, dan perlindungan kepala.

Kompas.com Hyundai Ioniq 6

Mobil juga harus memiliki sistem penghindar tabrakan depan canggih yang aktif untuk membantu pengemudi yang lalai mencegah kecelakaan kendaraan atau pejalan kaki.

Baca juga: Korelasi antara Nilai Oktan dan Emisi Kendaraan

Adapun untuk mendapatkan peringkat “plus” alias op Safety Pick+ Rating, maka mobil harus memenuhi persyaratan tambahan untuk kualitas lampu depan, dan lampu depan harus menjadi standar di semua trim.

Ioniq 6 bergabung dengan Genesis Electrified GV70 dan Lexus RZ 450e yang juga mendapat Top Safety Pick+. Bedanya dua model tersebut berada di kelas premium sedangkan Ioniq 6 tidak.

Dilansir dari Autoevolution, saat ini Ioniq 6 mobil Hyundai yang paling aerodinamis. Mobil memiliki koefisien drag sebesar 0,21, berada di antara Tesla Model S di urutan pertama dengan 0,20 dan Porsche Taycan dengan 0,22.

Di Indonesia, Ioniq 6 meluncur untuk pasar nasional di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 Agustus lalu. Harganya dibanderol Rp 1.197.000.000 OTR DKI Jakarta.

Baca juga: Masa Berlaku Pelat Nomor Cantik Hanya 5 Tahun, tapi Bisa Diperpanjang

Ioniq 6 yang dipasarkan di Indonesia ini hanya ada satu varian dengan berpenggerak empat roda. Didukung dengan baterai berkapasitas 77,4 kWh, mobil diklaim mampu menghembuskan tenaga maksimum 320 tk dan torsi 605 Nm.

Dalam kondisi baterai penuh, kendaraan bisa menempuh jarak hingga 519 km. Menariknya, untuk pengisian baterai dari 10-80 persen hanya butuh 18 menit pakai ultrafast charging berdaya 350 kW.