Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pasutri 7 Tahun Hidup di Jalan, Keliling Indonesia Pakai Mobil

Kompas.com - 12/09/2023, 06:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

“Tahun pertama memang cukup berat karena proses adaptasi, tahun ketiga keempat kita mulai merasa nyaman. Bahkan saya tawarkan istri pulang malah dia yang tidak mau, dan makin ke sini makin nyaman,” ucap pria kelahiran tahun 1968 ini.

Hidup Nomaden

Menurut Bang Den, dengan hidup nomaden atau berpindah-pindah, membuat dirinya bisa menjalani hidup lebih sederhana dan minimalis.

“Kalau nomaden, kita merasa kehidupan semakin enteng, tingkat stres semakin rendah. Belum lagi berpindah-pindah, bertemu budaya, orang-orang dan pengalaman baru. Menikmati kehidupan yang minimalis, dan cara pandang soal hidup juga lebih sederhana,” kata Bang Den.

Saat ini, Bang Den dan istri sedang mempersiapkan perjalanan selanjutnya menuju Kalimantan. Meski sudah bertahun-tahun berpetualang keliling Indonesia, Bang Den mengaku masih kerap menemui kendala saat di perjalanan.

Baca juga: Punya Bujet Rp 70 Jutaan, Bisa Tampil Gagah dengan Ford Everest

“Kendalanya itu kalau terjadi kerusakan mesin pada mobil, seperti harus turun mesin, atau kerusakan berat. Itu cukup membuat kita risau beberapa kali, terutama tahun-tahun awal,” ucap pria yang mulanya berdomisili di Jakarta Selatan.

Bang Den turut menceritakan salah satu pengalaman, ketika SUV bongsor miliknya itu mengalami overheat di Pulau Sera, Maluku.

“Waktu di Pulau Sera, Maluku, mobil sempat overheat, temperaturnya naik. Pada saat itu cukup panik, lalu kita diamkan saja mobilnya sampai (temperatur) turun, kemudian kita isi air, temperaturnya sudah adem, lagi langsung jalan lagi,” kata Bang Den.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Roadtrip Indonesia (@roadtripindonesia)

Pria yang dulunya menggeluti bidang kesenian ini juga mengaku tidak paham mengenai mesin mobil, dan selalu mengandalkan bengkel ketika terjadi masalah. Ia mengaku, kini memiliki strategi untuk selalu melakukan pengecekan pada kendaraan sebelum berpindah kota.

“Strateginya adalah, kalau sudah seperti ini kan kita sudah peka dengan kendaraan. Jika sudah ada terasa sedikit kendala kita langsung cek ke bengkel terdekat, kita langsung periksa, tidak menunggu sesuatu sampai parah. Begitu sampai kota tertentu juga kita cek lagi,” ucap Bang Den.

Baca juga: PO Juragan 99 Punya Trayek Malang - Denpasar Pakai Sleeper Bus

Selain itu, ketersediaan bahan bakar Biosolar di beberapa wilayah juga menjadi salah satu kendala Bang Den saat sedang menempuh perjalanan.

“Mobil ini kan menggunakan solar, terkadang bahan bakar Biosolar itu hilang di SPBU. Kalau kehabisan kita harus beli ‘ketengan’, ada yang jual, tapi harganya sudah mahal. Pun kalau tidak ada solar masih ada Dexlite cuma ya memang harganya lebih mahal,” kata Bang Den.

Pasangan suami istri bernama Denny Hendrawan atau yang akrab disapa Bang Den dan sang istri Zubaidah (kak Beda) yang sudah melakukan perjalanan keliling Indonesia selama kurang lebih 7 tahun.Dokumen pribadi Bang Den - Roadtrip Indonesia Pasangan suami istri bernama Denny Hendrawan atau yang akrab disapa Bang Den dan sang istri Zubaidah (kak Beda) yang sudah melakukan perjalanan keliling Indonesia selama kurang lebih 7 tahun.

Pasangan suami istri ini mengaku akan terus menjalani kehidupan nomaden. Usai mengelilingi Indonesia, Bang Den turut mengungkapkan niatnya untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.

“Saya berpikir akan terus melakukan hal ini selama masih ada tenaga dan diberi kesehatan, karena sudah nyaman juga,” kata Bang Den.

Baca juga: Rapor Penjualan Ritel Daihatsu hingga Agustus 2023

“Semua petualang yang sudah selesai Indonesia sampai papua akan berpikir seperti itu (keluar negeri). Cita-cita saya setelah Indonesia memang keliling dunia, kalau ada rezeki dan umur panjang ingin sekali,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau