Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Bus Listrik, Transjakarta Berhasil Kurangi 9,9 Persen Emisi

Kompas.com - 11/09/2023, 19:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta mencatat penggunaan bus listrik sebagai alat transportasi massal sudah berhasil mengurangi 9,9 persen emisi. Padahal jumlah bus listrik yang beroperasi masih belum banyak.

"Efektif sekali karena pengurangan emisinya itu sampai 9,9 persen," kata Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transjakarta, Daud Joseph, Minggu (10/9/2023).

Daud mencontohkan, bila ada 52 bus listrik yang terlokalisir di satu area, maka polusi tebal di area tersebut akan berkurang.

Baca juga: Aturan Batas Kecepatan Kendaraan di Jalan Kabupaten, Melanggar Didenda Rp 500.000

Layanan bus Transjakarta.DOK. Pemprov DKI Jakarta Layanan bus Transjakarta.

Sehingga penempatan bus listrik akan lebih efektif jika terlokalisir di satu wilayah daripada tersebar ke seluruh Ibu Kota. Mengingat populasi kendaraan berbahan bakar fosil yang beroperasi kini masih jauh lebih banyak.

"Kalau 52 bus itu saya sebar di seluruh Jakarta, kemungkinan untuk mempengaruhi udara akan sangat kecil karena bus tadi harus melawan 25 juta kendaraan yang ada di Jakarta. Sehingga tidak akan berarti banyak," ucap Daud.

Oleh karenanya, perseroan akan menambah 48 unit bus listrik hingga akhir tahun. Langkah ini diambul guna meningkatkan pelayanan transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Baca juga: Hyundai Akui Persaingan Kendaraan Listrik di Indonesia Semakin Ketat

Armada bus listrik Transjakarta DOK. Pemprov DKI Jakarta Armada bus listrik Transjakarta

"Bulan Oktober ini akan ada 22 bus listrik baru. Bulan Desember 26 unit yang baru," kata Daud.

"Tahun depan, jumlah bus listrik yang disampaikan Pak Gubernur akan bertambah dengan jumlah yang cukup signifikan," lanjut dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com