Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Parkir di Tanjakan, Apakah Berpengaruh pada Rem Mobil?

Kompas.com - 05/09/2023, 08:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Krisis lahan parkir membuat mobil bisa parkir di berbagai tempat baik di tanjakan atau turunan. Timbul anggapan bahwa sering parkir di tanjakan membuat kinerja rem terganggu.

Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cabang Cilandak, Jakarta Selatan, mengatakan, sebetulnya yang berpengaruh ialah sistem kerja hand brake alias rem tangan dan bukan kinerja rem secara langsung.

Baca juga: Ini Dampak Mobil kalau Pakai BBM dengan Oktan Rendah

Hyundai Stargazer XKOMPAS.com/Gilang Hyundai Stargazer X

"Sebetulnya pengaruh parkir mobil di tanjakan bukan di rem tapi di sistem hand brake," ujar Suparna kepada Kompas.com, Senin (4/9/2023).

"Rem tangan modelnya macam-macam, ada yang pakai model yang rem di propeler dan ada juga yang di kanvas rem, jadi itu yang berpengaruh bukan ke remnya," ujar Suparna.

Meski demikian kata Suparna pada dasarnya rem tangan tidak akan bermasalah meski sering parkir di tanjakan. Walau dalam waktu lama bisa saja ditemukan sesuatu yang janggal di kemudian hari, walau mungkin jarang.

Baca juga: Puluhan Bus Listrik Beroperasi selama KTT ASEAN di Jakarta

Saat mobil diparkir, biasanya ditemui kebocoran di bagian bawah. Apa penyebabnya?Dok. Humas Prokompim Blora Saat mobil diparkir, biasanya ditemui kebocoran di bagian bawah. Apa penyebabnya?

Suparna mengatakan, jika rem tangan menggunakan sistem penguncian di propeler lebih aman namun apabila pengunciannya di kanvas rem terutama buat model rem teromol bisa saja bermasalah.

"Sebab rem itu biasanya saat ini secara umum pakai hidrolis (cakram) tetapi kalau misalkan pakai sistemnya pakai kanvas rem ada pengaruh, tapi pengaruhnya tidak terlalu signifikan," katannya.

"Ternyata yang dipakai brake shoe. Brake shoe ditekan setelah ditekan dia mengembang dan mengunci. Saat dia ditarik hand brake dia akan kerja. Efek saat diparkir tanjakan itu dia akan menekan ke bawah jadi beban," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau