JAKARTA, KOMPAS.com - Perbandingan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina, Shell, dan BP AKR, banyak menarik perhatian masyarakat. Apalagi, kenaikannya terpantau cukup tinggi.
Selain itu, berita tentang tilang uji emisi juga masih tinggi menarik minat pembaca. Khususnya, tentang 3 jenis kendaraan yang bisa lolos uji emisi.
Kemudian, mengenai strategi bos baru Hyundai di Indonesia juga banyak membuat pembaca penasaran. Sebab, Hyundai termasuk pabrikan asal Korea Selatan yang penjualan mobil listriknya cukup tinggi.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini deretan artikel otomotif terpopuler pada Jumat (1/9/2023):
1. Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per September 2023
Dari BBM Pertamina, kenaikan tertinggi dialami Pertamina Dex yang sebelumnya dijual Rp 14.350 per liter, kini menjadi Rp 16.900 per liter, atau naik Rp 2.550. Kemudian Dexlite juga mengalami kenaikan Rp 2.400, dari sebelumnya Rp 13.950 per liter, menjadi Rp 16.350 per liter.
Baca juga: Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per September 2023
2. Begini Cara Mendapatkan Sertifikat Lolos Uji Emisi
Kebijakan tilang uji emisi ini sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Kendaraan bermotor yang tidak lulus uji emisi akan dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-Undang 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Baca juga: Begini Cara Mendapatkan Sertifikat Lolos Uji Emisi
3. 3 Jenis Kendaraan Ini Dipastikan Lolos Tilang Uji Emisi
Ketiga jeis yang dimaksud yakni kendaraan yang sudah melakukan uji emisi mandiri dan dinyatakan lulus, kendaraan berbasis baterai, serta kendaraan lansiran 2021-2023. Pola ini berlaku baik untuk mobil ataupun motor.
Baca juga: 3 Jenis Kendaraan Ini Dipastikan Lolos Tilang Uji Emisi
4. Ini 29 Ruas Jalan di Jakarta yang Kena Rekayasa Lalu Lintas KTT ASEAN
Penerapan rekayasa lalu lintas itu berlaku di ruas jalan yang menjadi rute para delegasi negara KTT ASEAN, terutama ketika melintas dari penginapan ke enam lokasi acara.
Baca juga: Ini 29 Ruas Jalan di Jakarta yang Kena Rekayasa Lalu Lintas KTT ASEAN
5. Strategi Bos Baru Hyundai Lihat Pasar Otomotif Indonesia
Soerjo yang baru menjabat per 1 Agustus 2023 tersebut mengatakan, tahun ini pasar otomotif Indonesia tidak bergerak jauh dari tahun lalu dengan prediksi angka 1 jutaan unit namun di dalamnya terjadi perubahan besar.
Baca juga: Strategi Bos Baru Hyundai Lihat Pasar Otomotif Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.