MOJOKERTO, KOMPAS.com - Truk tangki yang diduga mengalami rem blong menabrak belasan orang saat karnaval di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (24/8/2023).
Dua orang tewas dalam kecelakaan ini dan 13 orang mengalami luka dan harus menjalani rawat inap di RSUD Sumber Glagah Pacet. Korban diperkirakan merupakan penonton karnaval yang diadakan di Kecamatan Pacet.
Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 17.45 WIB. Saat berlangsung karnaval dalam rangka memperingati HUT Ke-78 Kemerdekaan yang digelar di Kecamatan Pacet.
Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Truk Tabrak 7 Motor, Pentingnya Fokus
Dilansir dari Kompas.com, titik kecelakan di Pacet ini bukan bagian dari rute karnaval. Namun, kejadian perkara berjarak sekitar 100 meter dari titik finis karnaval. Garis finis berada di depan kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Pacet.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mojokerto AKBP Wahyudi, mengatakan, korban dari truk tangki ini adalah penonton yang habis melihat karnaval.
Usai kejadian itu sopir berinisial ADA (32), warga kecamatan Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur mengaku jika truk tangki yang ia bawa mengalami rem blong, dan menabrak penonton karnaval.
Baca juga: Awas Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Cikampek hingga Pekan Depan
Penampakan sopir truk tangki yang menabrak penonton karnaval di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (24/8/2023) petang.
"Pengakuan dari sopir, rem blong. Setelah itu menabrak dua kendaraan. Tapi ini masih kita dalami, keterangan dari di sopir ini," ungkap Wahyudi.
Kasus kecelakaan rem blong sudah jamak terjadi di berbagai daerah, seperti tidak ada pencegahan yang efektif agar indisen serupa tidak terjadi.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) kerap menemukan kasus rem blong pada kendaraan niaga baik angkutan penumpang maupun angkutan barang terjadi di jalan menurun.
Baca juga: Pentingnya Standardisasi APAR Khusus Kendaraan
Ahmad Wildan, Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan menjelaskan, di jalan menurun terdapat energi kinetik yang berasal dari gaya gravitasi, berbeda dengan kendaraan yang melewati jalan datar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.