Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Astra Isuzu Tekan Kecelakaan

Kompas.com - 29/05/2024, 10:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan kendaraan niaga seperti bus dan truk sedang menjadi sorotan masyarakat. Keamanan bus dan truk dipertanyakan sehingga mau tak mau ikut menyeret pabrikan otomotif.

Heri Wasesa, Operation Support & Development Division Head Astra Isuzu, mengatakan, sebagai pihak produsen, sebetulnya pabrikan sudah memberikan porsi yang sesuai.

Baca juga: Bengkelly Hadirkan Aplikasi Online, Perawatan Mobil di Rest Area Trans Jawa Jadi Lebih Mudah

“Kecelakaan menurut teori itu ada empat penyebab, pertama faktor lingkungan yaitu jalan, kondisi jalan, kedua faktor kendaraan, ketiga faktor manusia atau orang yang berkaitan dengan kendaraan, dan keempat adalah cuaca, yang berkaitan dengan faktor pertama yaitu linkungan,” katanya di Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Ilustrasi produk Isuzu di IndonesiaDOK. ISUZU Ilustrasi produk Isuzu di Indonesia

“Dalam hal ini kami (pabrikan otomotif hanya bisa) bermain dalam dua hal yaitu kendaraan dan orang,” katanya.

Heri mengatakan, dari faktor kendaraan pihaknya sering kali mengimbau konsumen untuk melakukan perawatan berkala, karena kendaaran apaoun itu butuh pengecekan berdasarkan pemakaian.

Baca juga: PO Kencana Rilis Sleeper Bus Baru Pakai Kelir Biru

“(Pengecekan) bisa 5.000 km-10.000 Km tergantung medannya. Kemudian bagaimana kami mengedukasi tersebut, kami punya cara misalkan kami punya konsumen fleet kami akan selalu mengingatkan untuk melakukan perawatan berkala secara rutin” katanya.

“Tujuannya adalah supaya mobilnya aman tidak membahayakan ponumpang di dalamnya kalau untuk bus, atau membahayakan orang di sekitarnya. Atau kami menjamin barang yang dibawa oleh kendaraan kami tidak telat sampai tujuan,” kata Heri.

Heri mengatakan, juga terus mengingatkan konsumen untuk mengecek kendaraan baik sebelum dan sesudah digunakan.

Bengkel Isuzudok.Isuzu Bengkel Isuzu

“Itu menjadi kewajiban jaringan kami mengedukasi konsumen,” ujarnya.

Kedua mengenai faktor manusia, Heri mengatakan mencakup tiga orang yaitu pengemudi, kondektur dan mekanik.

Baca juga: Kata Komunitas Ducati Usai Meluncurnya SIM C1

“Kami punya event yang masih terkait itu. Kami punya training khusus untuk pengemudi, dan banyak sekali training buat mekanik,” kata Heri.

“Harapannya adalah pengemudi melakukan pekerjaannya dengan benar, dia juga tahu mesti diperlakukan seperti apa dan tahu perwatan ringan seperti apa. Termasuk mekanik menyelesaikan masalah,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau