Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/08/2023, 18:51 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi para pengguna jalan terutama pengendara motor memang lebih baik menyalip mobil dari sisi kanan. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir blindspot pengemudi di sisi kiri mobilnya.

Cuma, ada kondisi tertentu yang membuat pengendara motor lebih aman kalau menyalip mobil dari sisi kiri. Contoh seperti pada video yang diunggah akun DashcamIndonesia ke Instagram.

Pada video tersebut, tampak mobil perekam berada di jalur kanan jalan dengan satu arah. Cuma tidak lama ada motor yang memaksa menyalip dari kanan mobil, padahal ruangannya sangat sempit.

Baca juga: Seberapa Bahaya Dampak Kerusakan Rangka Motor?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

Beruntung mobil perekam sadar dan menginjak rem, kalau tidak bisa-bisa motor tadi jadi korban tabrakan. Pada kondisi seperti ini, menyalip dari kanan rasanya sangat berbahaya.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, secara aturan memang menyalip lebih baik lewat kanan, tapi kenyataan di jalan kadang sisi kanan lebih sempit daripada kiri.

"Sebaiknya jangan memaksakan tetap mendahului dari kanan, tapi bisa ambil sisi kiri yang lebih kosong dan aman," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Toyota Veloz Tampil Ganteng dengan Bodykit Resmi


Agus menjelaskan, saat mau menyalip, pengendara harus paham risiko, tidak bisa memaksakan. Kalau memang dirasa tidak muat, bukan berarti tetap di situ, malah bisa buat celaka.

"Ketika berkendara jangan terlalu kaku dengan aturan, bukan berarti melanggar. Jadi harus lebih fleksibel, sesuaikan dengan kondisi, kalau tidak dikasih ruang di sisi kanan, bisa lihat sisi kiri yang lebih kosong dan aman," ucap Agus.

Jadi periksa lagi, apalagi sekarang sering ditemui mobil yang betah di lajur kanan dan tidak mau ke kiri. Kalau memang aman, maka bisa saja menyalip dari sisi kiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com